'Pergantian Direksi ASABRI Bagian dari Penyegaran'
Pergantian manajemen BUMN, Kementerian BUMN menerima masukan dari kementeri teknis.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan pergantian direksi dalam tubuh PT ASABRI (Persero) merupakan bagian dari penyegaran.
"Pergantiannya karena sudah perlu penyegaran," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (5/8).
Arya mengatakan dalam pergantian tersebut, Kementerian BUMN juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan. Kata Arya, Kementerian BUMN membuka diri untuk menerima masukan dari kementerian teknis dalam hal pergantian kepengurusan BUMN.
"Memang masukan juga dari kementerian teknisnya yaitu Kemenhan juga diperhatikan. Masukan-masukan semua kita perhatikan, memang sudah perlu penyegaran di sana itu," kata Arya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT ASABRI (Persero) mengangkat R Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama ASABRI
Corporate Secretary ASABRI Mairizal Chaidir mengatakan hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 264 /MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020.
"Menteri BUMN juga memberhentikan dengan hormat Sonny Widjaja yang telah menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI sejak 29 Maret 2016," ujar Mairizal dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Rabu (5/8).
Mairizal menyampaikan segenap keluarga besar ASABRI memberikan apresiasi atas kinerja Sonny Widjaja selama menjabat sebagai Direktur Utama periode 2016-2020.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Sonny Widjaja yang telah diberikan kepada ASABRI dan menyambut baik Bapak R Wahyu Suparyono dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi ASABRI" kata Mairizal.