Dicap Teroris, Hizbullah Jadi Inspirasi Anak Muda Timteng
Hizbullah atau partai Allah menjadi salah satu pemain politik kuat di Lebanon
REPUBLIKA.CO.ID -- Hizbullah atau partai Allah menjadi salah satu pemain politik kuat di Lebanon. Nama Hizbullah pun sangat dekat dan dikenal di sebagian kalangan anak muda tidak hanya di Lebanon, tetapi di Timur Tengah.
Para pemimpin Iran termasuk Presiden Hassan Rouhani, seperti dikutip IRNA, memuji peran Hizbullah dalam politik Lebanon. Hizbullah mendapat dukungan penuh Iran dan sekutunya seperti Qatar.
Kiprah Hizbullah --dengan segala kontroversi dan pro kontranya-- rupanya mendapat perhatian anak-anak muda Timur Tengah. Apalagi, Hizbullah dikenal sebagai musuh bebuyutan Zionis Israel.
Sebagai kekuatan sayap militer di Lebanon, Hizbullah menjadi simbol kejayaan dan perlawanan Lebanon atas rezim Zionis Israel.
Betapa tidak, dalam perang 2006 silam, para pejuang Hizbullah berhasil memukul mundur pasukan Israel dari wilayah Lebanon.
Perlawanan heroik para pejuang Hizbullah inilah yang menjadi inspirator generasi muda Muslim di negara Timur Tengah untuk mempertahankan kedaulatan negara mereka dari berbagai upaya invasi militer yang dilakukan oleh Israel.
Para generasi muda Muslim di Lebanon, secara perlahan-lahan sudah mulai diajarkan tentang "perlawanan heroik" para pejuang Hizbullah melawan Israel.
Fenomena ini berlangsung di sekolah-sekolah di daerah pinggiran di selatan Kota Beirut sejak empat tahun terakhir.
Pengajaran mengenai konsep perlawanan sejak usia dini ini berlangsung di lembaga pendidikan, mulai dari jenjang prasekolah hingga tingkat menengah. Seperti yang dilakukan oleh seorang guru taman kanak-kanak di daerah pinggiran di selatan Beirut kepada para muridnya.
Di hadapan murid-muridnya, guru bernama Zainab Asfur ini bertanya, Siapakah pahlawan-pahlawanmu? Anak-anak itu serentak menjawab, Mereka yang melakukan perlawanan!
Seperti di sekolah-sekolah umum yang memberikan pelajaran agama, banyak sekolah-sekolah swasta baik yang dikelola oleh institusi Kristen atau Islam sejak usai Perang 2006 lebih banyak memberikan jam pelajaran agama dalam kurikulumnya.
Pemuda-pemuda Palestina, Suriah, dan Libya juga ikut terinspirasi gerakan dan perjuangan Hizbullah.
Tekanan-tekanan yang lemah dari pihak internasional terhadap pendudukan Israel menjadikan mereka lebih kagum kepada Hizbullah.
Namun, bagi Amerika, Israel, dan sejumlah negara Arab, Hizbullah adalah kelompok teror yang harus dihancurkan. Hizbullah masih tercatat sebagai organisasi teroris versi Amerika.
Jerman belakangan ikut melabeli Hizbullah sebagai organisasi teroris. Langkah Jerman ini pun mendapat dukungan penuh Arab Saudi.