Mantan Wasit Liga Primer Kecam Keputusan pada Penalti Wolves

Wolves tersingkir dari Liga Europa setelah kebobolan gol pada dua menit akhir.

EPA-EFE/Friedemann Vogel
Pemain Wolverhampton Wanderers (Wolves) Raul Jimenez saat menjadi eksekutor penalti lawan Sevilla di Liga Europa.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wasit Liga Primer Inggris Peter Walton mengecam keputusan wasit Daniele Orsato dalam laga Wolverhampton Wanderers vs Sevilla pada perempat final Liga Europa, Rabu (12/8) dini hari WIB. Wolves tersingkir dari Liga Europa setelah kebobolan gol pada dua menit akhir melalui sundulan Lucas Ocampos

Baca Juga


Keputusan yang disorot adalah ketika Orsato tidak menginstruksikan mengulang kembali tendangan penalti yang gagal dari Raul Jimenez untuk Wolves. Tayangan ulang menunjukkan kiper Sevilla Yassine Bounou keluar dari jalurnya dan pemain Sevilla masuk lebih cepat ke kotak penalti untuk menyapu bola muntah.

Walton tidak menentang keputusan pertama saat Bounou dinggap keluar jalur. Namun Walton mengecam fakta bahwa VAR tidak melihat Diego Carlos yang melanggar batas kotak penalti sebelum menyaou bola muntah setelah penalti Jimenez diselamatkan.

"Kami telah membahas penjaga gawang di garis tetapi yang lebih penting bagi saya adalah sisi perambahan," kata Walton dikutip dari Birmingham Live.

Menurutnya VAR juga harus memeriksa untuk memastikan itu tendangan penalti yang sah. "Ada pelanggaran dari seorang bek, tapi tidak hanya itu. Bek terlibat langsung dalam permainan," kata dia.

Ia mengatakan, dalam situasi itu, di mana bek terlibat langsung dalam permainan, maka tendangan seharusnya diulang kembali. Seharusnya itu diambil oleh VAR," kata dia.

Walton mengungkapkan bahwa akan ada dua wasit yang menganalisis rekaman VAR dan terkejut bahwa salah satu dari mereka tidak melihat pelanggaran tersebut. "Mereka berdua melihat gambar siaran yang kita lihat dan melihat dari semua sudut yang berbeda juga," kata dia. "Saya cukup kagum bahwa mereka telah melewatkan sisi itu karena sangat, sangat jelas," tegasnya.

Menurutnya, momen itu salah satu yang bisa dilihat kembali dan merupakan keputusan yang mudah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler