Bupati Bogor Resmikan Jembatan Gerendong
Jembatan yang berdiri di atas Cisadane ini menghubungkan Rumpin dan Ciseeng.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jembatan Gerendong di Kecamatan Rumpin sudah selesai dibangun. Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin pun meresmikan jembatan yang menghubungkan Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin dengan Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Jembatan tersebut dibangun setelah jembatan ambruk akibat diterjang derasnya Sungai Cisadane pada tahun lalu. Lokasi jembatan baru berada di samping jembatan lama yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Jembatan yang dibangun sejak Januari 2020 ini memiliki panjang 80 meter dan lebar tujuh meter yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar. Biaya tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2019.
Bupati Ade mengatakan, pembangunan jembatan merupakan prioritas karena mendukung mobilitas warga antarwilayah. Meski begitu, pihaknya tidak melupakan pembangunan di sektor lain yang juga diperhatikan.
“Tetep ada prioritas harus dibangun. Jadi tetap bisa membangun sekolah, kesehatan juga terbantu, kita masih bangun rumah sakit isolasi dan kebutuhan terpenuhi,” kata Ade kepada wartawan di lokasi, Kamis (13/8).
Ade menyebut, selain jembatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga fokus memperbaiki jalanan yang rusak. Apalagi, curah hujan yang mulai tinggi membuat banyak jalan rusak, dan itu jelas menggangu masyarakat yang bepergian dengan kendaraan. Pihaknya memang memiliki prioritas terkait pembangunan infrastruktur.
“Proyek jalan selain jembatan, jalan di Kabupaten Bogor banyak yang rusak. Sehingga kita tetap tidak meninggalkan jalan. Lalu perbaikan sekolah rusak tetap kita kerjakan. Khawatir kondisi normal anak-anak masuk sekolah lagi, tapi sekolahnya rusak jadi tetep jadi prioritas kami,” ucap Ade.
Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Rumpin, Tatang menyebut perbaikan jembatan yang kehadirannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di dua kecamatan tersebut. Menurut dia, warga sangat terbantu dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut.
“Sebelumnya ini sudah rencana ingin diperbaiki dari Januari 2020. Sempat ada penundaan karena Covid-19, diharapkan bisa meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Rumpin dan Ciseeng karena ini penghubung,” ucapnya.