Berasal dari Kanada, Alphonso Davies Pernah Ditolak Barca

Saat membela Muenchen, Davies mengacak-acak sisi kanan pertahanan Barcelona.

EPA-EFE/CHRISTOF STACHE
Penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski (kiri) dan Alphonso Davies merayakan gol.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kekalahan memalukan Barcelona dari Bayern Muenchen masih hangat dibicarakan. Kedua kubu bertemu pada babak perempat final Liga Champions musim 2019/2020.

Tampil di Estadio da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8) dini hari WIB, El Barca takluk 2-8 dari FC Bayern. Sebuah hasil yang jarang terjadi di era sepak bola modern.



Apalagi klub raksasa Katalan bukan tim sembarangan. Ada satu nama yang tampil memukau bersama FC Hollywood dalam bigmatch tersebut. Dia adalah Alphonso Davies.

Bek kiri 19 tahun itu mengacak-acak sisi kanan pertahanan Barcelona. Rupanya pada masa lalu, Barca berkesempatan mendatangkan Davies.

Jurnalis Omar Tapia mengungkapkan hal itu di Twitternya. Menurut Omar, legenda La Blaugrana, Hristo Stoichkov, merekomendasikan nama sang bek ke Presiden Raksasa Katalan, Josep Maria Bartomeu. Lantas apa tanggapan Bartomeu?

"Dia orang Kanada, Tidak, terima kasih," ujar Omar menirukan kata-kata sang Presiden saat menolak membeli Davies, dikutip dari Marca, Ahad (16/8).

Setelah itu, Bayern Muenchen ikut dikaitkan dengan sang jagoan belia. Pada Januari 2019, Muenchen menyerahkan 10 juta euro pada klub Amerika Serikat (MLS), untuk mendapatkan tanda tangan Davies.

Muenchen membuat keputusan tepat. Dalam setahun awal, pemilik 17 caps tim nasional Kanada itu tampil mentereng. Walhasil pada April 2020, Die Roten memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Davies bakal bermarkas di Allianz Arena hingga musim 2025.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler