Vinales Ceritakan Kengerian Insiden di GP Austria

Potongan motor Zarco melayang di atas kepala Vinales.

CHRISTIAN BRUNA/EPA
Pembalap MotoGP Spanyol Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha MotoGP beraksi pada sesi latihan bebas ketiga dari Grand Prix Sepeda Motor Austria di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, 15 Agustus 2020.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pembalap MotoGP tim Yamaha, Maverick Vinales menceritakan kengerian insiden dalam seri balap Austria di sirkuit Red Bull Ring, Ahad (16/8) lalu. Pasalnya, ia hampir terhantam oleh dua sepeda motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco yang melesat tak terkendali akibat kecelakaan. 


Dalam tayangan ulang yang disiarkan MotoGP TV, terlihat jarak Vinales dan Valentino Rossi dengan sepeda motor yang melesat liar hanya terpaut beberapa centimeter. Beruntung, mereka tidak tersentuh oleh insiden tersebut. 

Namun dalam sudut kamera yang lain, Vinales reflek menghindari kecelakaan ketika mesin sepeda motor Johan Zarco melayang di atas kepalanya. Saat menghindari sepeda motor milik Morbidelli, ia juga mampu mengendalikan diri agar tidak terjatuh. 

"Saya mendengar suara kecelakaan dan merasa sepeda motor Johann menghantam dinding. Sekejap kemudian, saya melihat satu sepeda motor melesat ke arah saya, dan saya langsung melindungi kepala dan mengendalikan kendaraan saya," katanya seperti dilansir laman Crash, Rabu (19/8). 

"Tentunya kami beruntung hari itu, sesuatu menolong kami," ujar dia. 

Pembalap asal Spanyol itu mengakui tikungan ketiga sirkuit Red Bull Ring sangat berbahaya. Saat berada di sana, setiap pembalap harus melakukan teknik sendiri karena risiko kecelakaan sangat besar. 

"Saya hampir kecelakaan saat pemanasan dan itu menakutkan," ucapnya. 

Di akhir balapan, Vinales berada di tempat keenam saat kecelakaan terjadi. Namun setelah balapan dimulai kembali, ia finis di posisi ke-10 sehingga hanya memetik enam poin. 

"Di balapan kedua, saya mengalami masalah pada kopling dalam tiga lap. Saya sempat berpikir untuk mengakhiri balapan tapi saya akhirnya dapat menyelesaikannya," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler