MUI Minta Vaksin Covid-19 Diuji Kehalalannya

Jika belum teruji kehalalannya, para ulama akan merundingkan terlebih dahulu.

NOVRIAN ARBI/ANTARA FOTO
Petugas menyuntikan vaksin kepada relawan saat uji klinis Vaksin COVID-19, Bandung, Jawa Barat.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pihak yang berwenang untuk segera mencari tahu kehalalan vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas.


Ia mengatakan, jika vaksin tersebut halal, tentu tidak menjadi masalah di masyarakat. Namun, jika belum teruji kehalalannya, para ulama akan merundingkan terlebih dahulu.

Selain itu, untuk obat-obatan penyembuhan Covid-19 yang lain juga harus diuji kehalalannya.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Polisi Ungkap Kematian Tragis Liam Payne: Alami Cedera Parah, tak Mungkin Bertahan Hidup

Mengapa Herindra Dipilih Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan?Ini Analisis Pengamat

Prof Abdul Mu'ti Geser Nadiem, Pakar: Tak Cuma Ganti Nama tapi Ideologi

Nadiem Makarim tak Lagi Jadi Menteri, Bagaimana Nasib Kurikulum Merdeka Belajar?

Ini Pernyataan Lengkap Asosiasi Sepak Bola Bahrain, Minta Laga Vs Indonesia Dipindah

Eropa Jengah UNIFIL Terus Diserang, Usulkan Boleh Serang Balik?

Menlu RI: Jika Bukan Israel Pasti Sanksi Internasional Sudah Mengantre

Bali Hadapi Tantangan Baru di Tengah Booming Properti

Prancis Makin Keras, Industri Israel Dilarang Tampil di Pameran Militer, Tel Aviv Berang

Tentara Israel Akui Rencana Jenderal Berjalan, Bersihkan Etnis, Bunuh Tersisa di Utara