Wisata Gunung Bromo Buka Jumat Ini

BB TNBTS telah menyusun SOP protokol kesehatan untuk pelaksanaan wisata di Bromo

Antara/Ari Bowo Sucipto
Wisatawan melihat gunung Bromo dari radius aman yakni di kawasan lautan pasir di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (17/4).
Rep: Wilda Fizriyani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) akhirnya resmi membuka kembali wisata Gunung Bromo, Jumat (28/8) pukul 13.00 WIB. Penetapan ini berdasarkan kesepakatan dari empat pimpinan pemerintah daerah (pemda) yang melingkupi tempat wisata tersebut.

Baca Juga


Secara administratif, TNBTS terutama Gunung Bromo berada di empat kabupaten di Jawa Timur (Jatim). Keempat daerah tersebut antara lain, Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang. "Sekarang rekomendasi dari empat bupati sudah ada untuk dibuka Bromo secara bertahap," kata Kepala BB TNBTS, John Kennedie kepada wartawan di BB TNBTS, Malang, Selasa (25/8).

Keempat bupati termasuk BB TNBTS telah menyusun SOP protokol kesehatan untuk pelaksanaan wisata di Gunung Bromo. Sebagai langkah awal, BB TNBTS akan melakukan simulasi kegiatan wisata sesuai SOP, Rabu (26/8). John memastikan, protokol yang diterapkan akan sangat ketat demi mencegah munculnya klaster baru di Bromo dan sekitarnya.

Meski dibuka kembali, daya tampung pengunjung akan dibatasi sekitar 20 persen dari jumlah normal. Tim yang terdiri atas BB TNBTS dan empat pemda akan mengevaluasi aktivitas pariwisata di Bromo setiap satu pekan. Jika dinilai aman dari Covid-19, maka kapasitas pengunjung bisa bertambah menjadi 30 persen dan seterusnya.

"Kita berdoa bisa lancar, 20 persen bisa lancar. Nanti sepekan kita evaluasi keamanannya, atau tunggu dua minggu," ungkap John.

Berdasarkan data TNBTS, 20 persen pengunjung berarti hanya 739 orang yang dapat mengunjungi Gunung Bromo setiap harinya. Rinciannya, 178 orang di Penanjakan dan 28 orang di Bukit Cinta. Kemudian 86 orang di Bukit Kedaluh, 347 orang di Savana Teletubbies dan 100 orang di Mentigen.

Sesuai dengan SOP, para pengunjung diwajibkan membawa surat keterangan sehat dan bebas ISPA dari puskesmas. Suhu pengunjung wajib berada di bawah angka 37,3 derajat celsius. BB TNBTS dan empat pemda sepakat tidak menerapkan syarat hasil tes cepat (Rapid Test) karena berbiaya cukup mahal.

Proses pemesanan dan pembayaran tiket masuk Gunung Bromo dilakukan secara daring. Adapun biaya tiket pengunjung lokal antara lain Rp 29 ribu di hari kerja dan Rp 34 ribu di hari libur. Sementara untuk wisatawan mancanegara, yakni Rp 220 ribu di hari kerja dan Rp 329 ribu di hari libur. 

"Itu semua uangnya masuk ke kas negara," ungkap John.

Di sisi lain, John mengaku telah melakukan sosialisasi kepada setiap paguyuban penyedia jasa travel. Mereka diminta memenuhi protokol kesehatan termasuk batasan penumpang maksimal empat orang per satu jeep. Mobil juga akan disemprot cairan disinfektan di setiap pintu masuk.

TNBTS mulai ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat wisata. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler