In Picture: LIPI Berhasil Temukan Alat Deteksi Alternatif Covid-19

Pasien yang terpapar COVID-19 dapat diketahui dengan waktu kurang dari satu jam.

Doktor Tjandrawati Mozef Peneliti Biokimia Farmasi LIPI yang juga penemu menunjukan detection kit

Doktor Tjandrawati Mozef (kiri) peneliti Biokimia Farmasi LIPI yang juga penemu melakukan uji validasi deteksi virus corona dari sample swab yang telah diekstrak di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/8/2020). LIPI berhasil menemukan formula deteksi virus corona dengan metode RT LAMP untuk menentukan Negatif atau Positif seorang pasien yang terpapar COVID-19 dengan waktu deteksi kurang dari satu jam yang dinamai QIRANI 19 KIT.

Doktor Tjandrawati Mozef (kiri) Peneliti Biokimia Farmasi LIPI yang juga penemu melakukan uji validasi deteksi virus corona dari sample swab yang telah diekstrak di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/8/2020). LIPI berhasil menemukan formula deteksi virus corona dengan metode RT LAMP untuk menentukan Negatif atau Positif seorang pasien yang terpapar COVID-19 dengan waktu deteksi kurang dari satu jam yang dinamai QIRANI 19 KIT.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Doktor Tjandrawati Mozef Peneliti Biokimia Farmasi LIPI yang juga penemu menunjukan detection kit QIRANI 19 atau alat deteksi alternatif virus corona di Laboratorium Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/8/2020). 


 

LIPI berhasil menemukan formula deteksi virus corona dengan metode RT LAMP untuk menentukan Negatif atau Positif seorang pasien yang terpapar COVID-19 dengan waktu deteksi kurang dari satu jam yang dinamai QIRANI 19 KIT. 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler