Polri: Brigjen Unggul Meninggal karena Jantung Koroner
Brigjen Unggul merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa tahun 1988.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengatakan, salah satu perwira tingginya (Pati) bernama Brigjen Unggul Sedyantoro yang, Kamis (3/9) meninggal di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia meninggal karena mengidap penyakit jantung koroner (CAD). Terakhir ia menjabat sebagai Sekretaris Deputi Bidang Kamtibmas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan sekaligus Kepala Sekretariat Tim Saber Pungli Menko Polhukam.
"Iya benar. Hari ini (3/9) Brigadir Jenderal Unggul Sedyantoro meninggal sekitar pukul 08.00 WIB karena sakit jantung koroner (CAD)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dihubungi Republika, Kamis (3/9).
Diketahui, terakhir, Brigjen Unggul Sedyantoro menjabat sebagai Sekretaris Deputi Bidang Kamtibmas Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Ia juga rangkap jabatan sebagai Kepala Sekretariat Tim Saber Pungli yang dikomandani Menko Polhukam Mahfud Md.
Unggul juga lulusan Akpol 1988. Ia merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa tahun 1988. Unggul juga satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Edi Pramono.