Pesan Makanan Daring Meningkat, Fleksibilitas Jadi Solusi

34 persen konsumen mengaku menjadi lebih sering memesan makanan secara daring.

dokpri
Lalamove Indonesia
Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu industri yang paling terdampak oleh adanya pandemi Covid-19 adalah bisnis makanan dan minuman atau food and beverages (F&B). Perintah jaga jarak membuat kebiasaan berbelanja konsumen beralih ke platform daring untuk membeli kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam hal membeli makanan. 


Menurut data McKinsey, 34 persen konsumen mengaku menjadi lebih sering memesan makanan secara daring belakangan ini. Tren ini pun kemungkinan besar akan berlanjut, dengan 84 persen konsumen mengaku berniat untuk tetap memesan makan secara daring pascapandemi.

Dengan tren ini, bisnis F&B pun dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan pola konsumsi pasar yang berubah, baik dari segi produk maupun pelayanan termasuk juga dari segi layanan pesan-antar. Untuk menjawab permintaan konsumen yang beragam, diperlukan jasa pengiriman yang fleksibel agar makanan bisa sampai ke tangan konsumen dengan aman dan tepat waktu.

Salah satu platform pengiriman Lalamove Indonesia menjawab kebutuhan bisnis F&B ini lewat jasa pengirimannya yang fleksibel. Melalui aplikasi atau website, pengguna dapat melakukan pengiriman secara instan maupun terjadwal dengan mudah. 

“Karena Lalamove punya fitur schedule, kita jadi benar-benar dimudahkan. Kapan pun kita butuh pasti bisa. Jenisnya juga banyak jadi bisa sesuai dengan kebutuhan kita untuk antar barang," ujar Marketing Nasi Kapau Juragan, Evy Irmalestari, dalam siaran persnya, Kamis (3/9).

Selain Nasi Kapau Juragan, bisnis distributor makanan sehat Nutragen juga mengakui pentingnya jasa pengiriman yang dapat dipercaya dalam mengirimkan makanan. Apalagi, kebutuhan pengiriman distributor sangat beragam mulai dari skala kecil seperti ke konsumen langsung maupun skala besar seperti pengiriman ke outlet ataupun antar gudang.

“Makanan ada yang gak bisa asal kirim. Kita perlu kondisi tertentu supaya barangnya tetap baik sampai di customer. Selain itu konsumen juga banyak yang membutuhkan kecepatan,” ungkap Head of Marketing Nutragen, Handari Putro, . 

Melalui jasa pengiriman on-demand yang fleksibel, Lalamove menawarkan solusi pengiriman bagi bisnis F&B maupun bisnis UMKM lainnya untuk bisa responsif terhadap tantangan perubahan tren perilaku konsumen. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, pelaku UMKM pun dapat menjalankan bisnisnya dengan efisien dan menjaga kepercayaan konsumen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler