Resmi Diluncurkan di India, Seri Realme 7 Masuk Indonesia?
Realme 7 dan Realme 7 Pro telah diluncurkan di India pada Kamis (3/9).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merk ponsel asal China, Realme, belum memberikan isyarat jelas mengenai kehadiran seri Realme 7 di Indonesia. Ponsel itu sudah lebih dulu diluncurkan di India pada Kamis (3/9).
"Saat ini kami baru meluncurkannya di India, namun untuk pasar lain, termasuk Indonesia, mungkin bisa ditunggu informasi selanjutnya dalam waktu dekat ini," ujar Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, kepada Antara, Jumat (5/9) malam.
Realme meluncurkan seri Realme 7, yakni Realme 7 dan Realme 7 Pro, di India. Kedua perangkat tersebut juga mendapat panggung pada gelaran teknologi Internationale Funkausstellung (IFA) Berlin, Jerman, dalam acara Realme Brand Conference 2020 yang disiarkan secara langsung, Jumat (5/9).
"Realme 7 Pro hadir dengan generasi kedua 64MP sistem quad-camera dengan sensor Sony IMX682. Realme 7 Pro juga menjadi ponsel dengan pengisian daya tercepat," kata Digital Manager Realme Europe, Giang Cao, dalam presentasinya.
Untuk pengisian daya cepat, Cao menjelaskan, Realme 7 Pro telah didukung 65W SuperDart Charge. Sementara itu, untuk swafoto, ponsel tersebut dibekali kamera depan 32MP.
Dari segi dapur pacu, Realme 7 Pro ditenagai prosesor milik Qualcomm, Snapdragon 720G. Perangkat tersebut mengusung layar 6,4 inci Super AMOLED dengan pemindai sidik jari dalam layar.
Sementara itu, Realme 7 didukung pengisian daya cepat 30W SuperDart Charge dengan baterai 5.000mAh. Ponsel tersebut juga dibekali layar dengan refresh rate 90Hz, pemindai sidik jari di bagian samping, serta konfigurasi quad-camera 48MP.
"Realme 7 juga dipersenjatai prosesor gaming Helio G95. Ini menjadi pernyataan dari komitmen kami untuk menghadirkan performa yang mengagumkan," kata Cao.
Dalam gelaran IFA, Realme juga memperkenalkan sejumlah perangkat AIoT, termasuk kamera cerdas Realme Smart Cam 360 degree dan lampu pintar Realme Smart Bulb. Saat ditanya tentang kemungkinan kehadiran dua perangkat tersebut di Indonesia, Krisva mengatakan, Realme selalu melakukan riset pasar sebelum membawa produk AIoT ke sebuah negara.
"Untuk smart cam dan smart bulb, kemungkinan tersebut ada, namun kami tetap akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu untuk menentukan timeline bahkan strateginya saat akan dibawa ke suatu negara," ujar Krisva.