BPH Migas: Penyaluran BBM Bersubsidi Capai 58 Persen

Capaian BBM satu harga hingga 4 September mencapai 175 lembaga penyalur.

Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat realisasi penyaluran BBM bersubsidi sudah mencapai 58,10 persen hingga akhir Agustus 2020. Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa menjelaskan penyaluran BBM bersubsidi jenis solar sudah mencapai 58,10 persen atau 8,90 juta kiloliter (kl).

Sedangkan untuk minyak tanah sudah mencapai 56 persen atau 0,31 juta kl "Sementara itu, untuk JBKP [jenis BBM khusus penugasan] jenis Premium, terhitung per 31 Agustus realisasinya telah mencapai 5,98 juta kl atau sekitar 54,40 persen dari kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 11 juta kl," ujar Ifan, Sabtu (12/9).

Baca Juga



Ifan juga menjelaskan untuk progress digitalisasi nozel pada tahu ini sudah mencapai 5.043 penyalur. Targetnya pada tahun ini sebanyak 5.518 SPBU sudah bisa terdigitalisasi.

Sedangkan untuk capaian BBM satu harga hingga 4 September kemarin sudah beroperasi 175 lembaga penyalur. Targetnya pada tahun ini sebanyak 253 lembaga penyalur bisa beroperasi.




BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler