Rahmat Effendi Minta Pasien Covid Berkeliaran tak Terulang

Rahmat Effendi menyebut pasien Covid-19 berkeliaran karena tempat isolasi tak memadai

Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi masih berkeliaran di luar rumah untuk cari makan. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta tidak ada lagi kejadian serupa di wilayahnya.
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi masih berkeliaran di luar rumah untuk cari makan. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta tidak ada lagi kejadian serupa di wilayahnya. 


“Kalau yang berkeliaran itu ditanya sama RT/RW nya sama di puskesmas juga. Tadi kita rapat tidak ada boleh lagi kejadian di Jakasetia terjadi,” jelas Rahmat, kepada wartawan, Selasa (15/9).

Dia mengatakan pasien OTG yang kedapatan berkeliaran lantaran tempat untuk isolasi mandiri di rumahnya tidak memadai. Dalam kasus ini, nantinya pasien-pasien OTG akan dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas. 

Politisi Partai Golkar ini, berencana akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga untuk meminimalisir hal serupa terjadi di wilayah Bekasi. “Positif OTG kan sudah jelas bisa di sini bisa di rumah, kalau rumahnya tidak representatif kita bisa pindahkan ke sini,” jelas dia.

Kepala daerah yang sudah memimpin selama dua periode itu mengatakan, apabila warganya yang positif Covid-19 memiliki penyakit bawaan atau komorbid, maka dapat dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi. 

“Tapi kalau orang didapat postif dan ada penyakit bawaannya harusnya masuk ke rumah sakit entah itu swasta atau ke rumah sakit rujukan kita,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler