Komisi VIII DPR Doakan Menag Sembuh dari Covid-19
Menag terkonfirmasi positif covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dikabarkan positif covid-19. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta agar menteri agama untuk fokus pada kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri agar Covid-19 yang dialaminya segera pulih.
"Tentu kami mendoakan agar Pak Menteri Agama RI, Pak Fachrul Razi, segera negatif Covid-19 karena keberadaan Menteri Agama sangat penting sekali dalam menjalankan tugas-tugas fungsi keagaman dan pendidikan keagamaan," kata Ace kepada Republika, Senin (21/9).
Ace mengatakan Komisi VIII DPR seminggu yang lalu menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama terkait RKA K/L tahun 2021. Rencana Selasa atau Rabu besok Komisi VIII juga akan kembali menggelar rapat dengan Menteri Agama terkait anggaran tahun 2021.
"Soal tugas-tugas dengan Komisi VIII, dapat diwakili oleh Wakil Menteri Agama, Pak Zainut Tauhid Sa’adi," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Ace mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin mematuhi Protokol Covid-19 dengan menggunakan masker jika di luar rumah. Ia juga mengimbau agar masyarakat juga tetap mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Jangan anggap enteng penyakit ini," ucapnya.
Sebelumnya Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19. Namun demikian, saat ini kondisi fisiknya dalam keadaan baik. Kabar ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif. Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik, tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” terang Kevin di Jakarta, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id Senin (21/09).
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama, Oman Fathurahman menambahkan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.