A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Use of undefined constant MOBILE - assumed 'MOBILE' (this will throw an Error in a future version of PHP)

Filename: config/config.php

Line Number: 356

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Fosil Raksasa Gajah Purba Ditemukan di Tambang Emas Kolombia | Republika Online Mobile

Fosil Raksasa Gajah Purba Ditemukan di Tambang Emas Kolombia

Para ahli menemukan gading gajah sepanjang 110 cm.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

cnn

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Fosil gajah purba ditemukan di Kolumbia.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Fosil mastodon, kerabat hewan prasejarah yang seperti gajah masa kini telah ditemukan di sebuah tambang emas di Kolombia tengah.

Penambang emas yang bekerja di terowongan dekat kota Quinchia, di provinsi Risaralda, menemukan apa tulang pada hari Selasa (22/9).

Penemuan ini adalah yang pertama dari jenisnya di provinsi itu. Sebelumnya, kerangka mastodon juga telah ditemukan di provinsi Cundinamarca dan Valle del Cauca, serta di sepanjang pantai Atlantik Kolombia.

"Hewan-hewan ini menarik perhatian karena ukurannya yang besar - tulang raksasa tidak luput dari perhatian," kata Carlos Lopez, antropolog di sebuah universitas di ibu kota Risaralda, Pereira, dilansir di CNN, Jumat (25/9).

"Kami benar-benar membutuhkan mesin waktu untuk memikirkan seperti apa mereka dan bagaimana mereka hidup, dan apakah manusia hidup berdampingan dengan mereka," kata dia.

Para ahli mempelajari kerangka mastodon dan memindahkan yang masih berada di dalam tambang. Mereka melihat gading utuh berukuran 110 sentimeter .

"Mereka mengirimi kami beberapa foto, yang kami kirim ke ahli antropologi di daerah tersebut dan mereka memutuskan bahwa itu milik megafauna yang mati antara 2 juta dan 10.000 tahun lalu," kata Julio Gomez, direktur otoritas lingkungan regional untuk Risaralda.

Penemuan ini dapat menandai penemuan serupa di wilayah tersebut. Menurut Lopez, lebih banyak kerangka bisa ditemukan. "Hewan-hewan ini hidup berkelompok, mereka tidak hidup sendiri, sedikit seperti kawanan gajah yang kita lihat di Afrika hari ini." katanya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler