Gaikindo: Penjualan Otomotif Mulai Naik
Penjualan dari pabrikan ke diler meningkat 47,5 persen pada Agustus dibandingkan Juli
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan penjualan di industri otomotif mulai mengalami kenaikan. Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan hal tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang juga perlahan menunjukan pergerakan yang positif.
"Perlahan ekonomi membaik, penjualan otomotif mulai bergerak naik," kata Jongkie kepada Republika.co.id, Ahad (27/9).
Meskipun menunjukkan adanya peningkatan, Jongkie menuturkan kenaikan penjualan otomotif terbilang belum masif. Dia mengatakan belum ada peningkatan yang signifikan.
"Mulai naik tetapi masih jauh dari keadaan normal sebelum pandemi Covid-19," ujar Jongkie.
Jongki mengatakan, dalam catatan Gaikindo, penjualan dari pabrikan ke diler atau wholesales pada Juli 2020 mencapai 25.283 unit dan pada Agustus 2020 menjadi 37.291 unit. Angka tersebut memperlihatkan adanya peningkatan penjualan sekitar 47,5 persen.
Sementara itu penjualan ritel nasional pada Juli 2020 mencapai 35.799 unit dan pada Agustus 2020 menjadi 37.655 unit. Angka tersebut menunjukkan peningkatan mencapai 5,2 persen.
Hanya saja, Jongkie mengatakan jika dibandingkan periode yang sama pada 2019 belum memperlihatkan peningkatan. Penjualan dari pabrikan ke diler pada Agustus 2020 dibandingkan periode yang sama 2019 masih minus 59 persen dari 90.908 unit menjadi 37.291 unit.
Sementara itu penjualan ritel nasional juga pada Agustus 2020 masih belum ada peningkatan dibandingkan periode yang sama 2020 atau turun 58 persen. Pada Agustus 2019 penjualan ritel nasional mencapai 89.596 ribu namun pada Agustus 2020 hanya 37.655 unit.
Sebelumnya, Gaikindo juga sudah merevisi target penjualan pada semester satu 2020. Target penjualan direvisi menjadi 600 ribu unit pada semester satu 2020 dari semula mencapai 1,05 juta unit.