Wapres Ingin Pesantren Jadi Pusat Pengetahuan dan Inovasi

Pesantren harus jadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan perubahan, dan inovasi.

Thoudy Badai/Republika
Santri Tasawuf Underground membaca buku di perpustakaan Pondok Tasawuf Underground, Jalan Komplek Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan,  kalau dulu pesantren dibangun sebagai pusat perlawanan melawan penjajah. Akan tetapi, saat ini pesantren harus menyiapkan orang orang yang mengerti agama.


Ma'ruf juga ingin pesantren sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan perubahan, perbaikan, dan inovasi. Termasuk juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Ma'ruf menambahkan, lulusan sarjana Fikih diharapkan tidak berpikir liberal. Akan tetapi menurutnya harus mampu berpikir moderat, dinamis dan sesuai dengan metodologi.

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler