Peugeot Perluas Seri 508 L di Pasar China

Peugeot boyong seri 508 L pada Beijing Auto Show 2020.

Pixabay
Produsen kendaraan asal Prancis, Peugeot, resmi memperluas model dari Peugeot 508 L di China (Foto: ilustrasi logo Peugeot)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan asal Prancis, Peugeot, resmi memperluas model dari Peugeot 508 L di China pada ajang Beijing Auto Show 2020. Hal itu ditandai dengan memperkenalkan model yang hadir dengan performa baru, yakni 400 THP.

Baca Juga


Dikutip dari laman resmi perusahaan, Kamis (1/10), Peugeot 400 THP hadir dengan tenaga sekitar 208 HP (211 PS / 155 kW) pada 5.500 rpm dan Torsi maksimum mencapai 221 lb-ft (300 Nm) dari 1.900 hingga 4.500 rpm. Peugeot 508 L 400 THP memiliki atap yang berwarna hitam, grille gelap dan roda dua warna 18 inci, mobil ini dibanderol mulai dari 189.700 yuan.

Selain itu, mobil ini juga memiliki beberapa perbedaan mulai dari jok kulit berkelir merah dan lapisan atap hitam. Mobil berukuran menengah ini ditawarkan dengan fitur-fitur seperti sistem penyaringan udara dan i-Cockpit.

Lebih lanjut, rangkaian dari listrik Peugeot juga hadir di acara tersebut. Tampil di Guangzhou akhir tahun lalu dan diluncurkan pada Mei 2020, crossover subkompak e-2008 dan 2008 hadir diBeijing Auto Show, dan begitu juga dengan 4008 plug-in hybrid, 5008 SUV, dan 408 sedan.

Peugeot terus merayakan hari jadinya yang ke 210 di pameran Tiongkok dengan menampilkan slogan khusus. Kemudian menampilkan logo baru dengan Singa yang digarisbawahi oleh panah dengan bertuliskan "210 Tahun" atau "Sejak 1810".

"Sepanjang 210 tahun sejarahnya, merek Peugeot, dengan semangat inovasinya, terus-menerus menjadi yang terdepan dalam desain dan teknologi otomotif, selalu berusaha untuk meningkatkan kesenangan berkendara," kata General Manager Dongfeng Peugeot, David Guerin.

Peugeot mampu beradaptasi dengan perubahan zaman untuk memikirkan kembali standar mobilitas. Di masa mendatang, Dongfeng Peugeot akan menepati janjinya untuk memberikan penawaran kepada konsumen China.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler