Angka Covid Masih Naik Meski PSBB Diberlakukan

Per Jumat, sebanyak 4.317 kasus baru telah ditemukan dari 42.421 pemeriksaan spesimen

EPA-EFE/MAST IRHAM
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 merilis angka penambahan kasus covid pada Jumat (2/10). Meskipun sejumlah provinsi telah menerapkan pembatasan sosial guna menekan penularan, namun temuan angka kasus harian terus meningkat.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 merilis angka penambahan kasus covid pada Jumat (2/10). Meskipun sejumlah provinsi telah menerapkan pembatasan sosial guna menekan penularan, namun temuan angka kasus harian terus meningkat.

Baca Juga


Hari ini, sebanyak 4.317 kasus baru telah ditemukan dari 42.421 pemeriksaan spesimen. Total kasus covid secara nasional pun kini telah mencapai 295.499 kasus.

Sedangkan kasus sembuh dilaporkan sebanyak 2.853 orang sehingga menjadikan total kasus sembuh mencapai 221.340 orang. Sementara itu, angka penambahan kasus meninggal pada hari ini mencapai 116 orang. Total kasus meninggal pun tercatat sebanyak 10.972.

Satgas mencatat, pemerintah terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap 135.348 suspek di seluruh daerah. Penyumbang tertinggi kenaikan kasus positif ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta yang sebanyak 1.198 kasus.

Sedangkan Jawa Barat menyumbang 544 kasus, Jawa Tengah sebanyak 344 kasus, Kalimantan Timur sebanyak 319 kasus baru, dan Jawa Timur sebanyak 283 kasus.

Sebelumnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (1/10), Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, sebanyak 20 provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus covid pada periode 21-27 September, dibandingkan pekan sebelumnya.

Provinsi Jawa Barat, kata Wiku, mengalami peningkatan kasus tertinggi dengan penambahan sebanyak 1.726 kasus. Sedangkan DKI Jakarta mengalami penambahan kasus sebanyak 1.002 dan Kalimantan Timur bertambah 584 kasus.

Angka covid harian nasional ini sebelumnya sempat turun pada 27 September lalu menjadi 3.874 kasus. Kemudian kembali menurun lagi pada 28 September menjadi 3.509 kasus.

Namun pada 29 September, angka harian kembali naik sebanyak 4.002 kasus dan pada hari berikutnya bertambah sebanyak 4.284 kasus. Kemudian pada 1 Oktober, angka harian terus sedikit menurun menjadi 4.174 kasus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler