Tolak Ominibus Law, Mahasiswa Bergerak ke Istana

Mahasiswa menyerukan agar DPR membatalkan keputusan UU Cipta Kerja.

FAUZAN/ANTARA FOTO
Mahasiswa melakukan aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mahasiswa gabungan yang terdiri dari badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pancasila, Universitas Nasional, IISIP Jakarta mulai bergerak menuju Istana Merdeka untuk menggelar aksi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang telah diputuskan oleh DPR RI.


Mahasiswa tersebut dikawal gabungan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya kericuhan. Mahasiswa menyerukan agar DPR membatalkan keputusan UU Cipta Kerja mereka juga mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pengesahan UU Omnibus Law Cipta kerja.

Berdasarkan pantauan Republika TV, gabungan mahasiswa tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas yang ada di jalan raya Pasar Minggu. Setidaknya sekitar 500 mahasiswa dengan  menggunakan mulai  menuju istana merdeka untuk menggelar aksi.

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikenal Berprestasi, Masuk SMA di Usia 14 Tahun

PBNU Bekukan JATMAN Pimpinan Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Ada Apa?

Muncul Spekulasi Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ini Respons Polisi

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Ini Kesaksian Warga tentang Keseharian Nenek yang Dibunuh Remaja 14 Tahun di Jaksel

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang