In Picture: Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh di Magelang

.

Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.

Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.

Sejumlah pengunjuk rasa menolong seorang warga yang terkena gas air mata saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/10/2020).


Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Naskah Khutbah Jumat: Keistimewaan Rajab Sebagai Bulan yang Dimuliakan

Cacat Sejarah Tanah yang Dijanjikan untuk Yahudi di Palestina, Siapa Salah?

Makin Keliyengan karena Aksi Boikot, Produk Unilever Tergerus Merek Lokal yang Lebih Murah

Los Angeles Jadi 'Neraka', Netizen Bandingkan dengan Kehancuran di Gaza

Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Penistaan Agama, Ratu Entok

Jaksa Tuntut Pegawai BRI ‘Colong’ Rp5 Miliar Dana Nasabah 8 Tahun Penjara

Prakiraan Cuaca Hari Ini untuk Bekasi dan Sekitarnya 10 Januari 2025

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Bandung dan Sekitarnya - 10 Januari 2025

Pagar Laut Misterius di Tangerang, PJ Gubernur Banten Minta Audit

PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana