Anies: Transjakarta Tanggung Perbaikan Halte Rusak

Dana pemulihan halte yang rusak menjadi tanggungan PT Transjakarta

Prayogi
Bara api dan asap mengepul dari sisa bangunan halte Transjakarta di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (8/10). Halte yang menjadi akses ke stasiun MRT ini hangus dibakar massa yang dipukul mundur dari area bundaran Bank Indonesia.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan, dana pemulihan halte yang rusak akibat kerusuhan, Kamis (8/10), menjadi tanggungan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

"Ini adalah asetnya, PT TransJakarta yang akan memperbaiki ini semua," ujar Anies, Sabtu (10/10)

Anies enggan berspekulasi terkait kebutuhan dana pemulihan 46 halte yang dirusak dan dijarah perusuh sebab hingga kini masih dalam proses penyusunan perencanaan kegiatan. Namun, kalau dihitung berdasarkan nominal kerugian, kata Anies, ditaksir berkisar Rp 65 miliar.

"Untuk halte itu diperkirakan sejauh ini ya per hari ini Rp 65 miliar. Angkanya cukup besar ini, bukan angka yang kecil dan bisa dibilang ini halte terbaik di Indonesia yang rusak ini," katanya.

Anies menegaskan, kerusakan aset perkantoran di Jakarta Pusat hanya dialami Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM).

"Perlu diketahui yang rusak itu halte saja sepanjang jalan ini dan tidak ada gedung kecuali kantor Kementerian ESDM, halte dan pos polisi," katanya.

Direktur Teknik dan Fasilitas PT Bus TransJakarta Yoga Adi Winarto mengatakan, dari hitungan awal kerugian kerusakan halte ditaksir mencapai Rp 60 miliar-Rp 65 miliar.

Halte TransJakarta yang mengalami kerusakan ringan akan diperbaiki selama empat hari, sementara halte yang mengalami kerusakan berat akan dibangun kembali dan menelan waktu hingga satu sampai dua bulan.

Aksi pembakaran dan penjarahan halte TransJakarta di antaranya berlokasi di Koridor 1 yang meliputi Bundaran HI, Sarinah, Tosari Baru, Tosari Lama dan Karet Sudirman.

Kejadian serupa juga dialami halte yang berlokasi di Koridor 5 Sentral Senen serta di Koridor 2 Senen arah Pulogadung dan Senen arah HCB.

Selain membakar, massa juga merusak halte serta fasilitas TransJakarta lainnya seperti yang terjadi di Halte Koridor 1 HCB, BI, Gambir 1, Benhil dan Dukuh Atas 1.

Kejadian serupa juga dialami halte di Koridor 3 yakni Sumber Waras dan Grogol 1. Halte Koridor 8 Petojo dan Rumah Sakit Tarakan serta Halte di Koridor 2 Kwitang.

Sehari setelah kerusuhan terjadi di beberapa titik Jakarta Pusat, layanan TransJakarta kembali melayani masyarakat meski diberlakukan sejumlah modifikasi perjalanan.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler