Tunjuk Pakistan, RSS: Umat Islam India Paling Bahagia

RSS mengklaim umat Islam India justru paling bahagia di dunia.

AP / Manish Swarup
RSS mengklaim umat Islam India justru paling bahagia di dunia. Ilustrasi umat Islam sholat di Masjid Jama di New Delhi, India, Sabtu (1/8/2020).
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Organisasi sukarelawan nasionalis Hindu sayap kanan India yang banyak dianggap sebagai organisasi induk partai pemerintahan India, Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), mengatakan Muslim India adalah yang paling senang di dunia. 

Baca Juga


Kepala RSS, Mohan Bhagwat menegaskan, orang-orang dari semua agama telah berdiri bersama kapan pun terkait esensi India. Segala jenis kefanatikan dan separatisme hanya disebarkan  mereka yang kepentingan pribadinya terpengaruh.

Dahulu, banyak Muslim bertempur di pasukan Raja Mewar Maharana Pratap melawan Kaisar Mughal Akbar. Bhagwat menyarankan dari sejarah India itu agar orang-orang dari semua agama berdiri bersama setiap kali ada serangan terhadap budaya negara.

"Kebanyakan Muslim yang puas hanya ada di India," kata Bhagwat dilansir di Times of India, Sabtu (10/10). Berbeda dengan India, Pakistan tidak memberikan hak kepada penganut agama lain dan itu dibuat sebagai negara terpisah bagi umat Islam.

"Konstitusi kami tidak mengatakan hanya orang Hindu yang boleh tinggal di sini atau hanya orang Hindu yang akan didengar di sini. Jika Anda ingin tinggal di sini, maka anda harus menerima keunggulan umat Hindu. Kami menciptakan ruang untuk mereka. Inilah sifat dasar dari bangsa kita dan sifat yang melekat itu disebut Hindu,” ujar dia.

Dalam pandangannya, agama harus saling menghubungkan, mengangkat, menyatukan semua orang dalam satu hakikat. "Kapanpun pengabdian untuk India dan budayanya bangkit disertai dengan perasaan bangga muncul untuk nenek moyang, perbedaan antara semua agama menghilang. Semua orang dari agama yang berbeda berdiri bersama," ucap dia.

Berbicara tentang kuil Ram di Ayodhya, Bhagwat menyebut kuil tersebut tidak dimaksudkan untuk tujuan ritual semata tapi sebagai simbol nilai dan karakter bangsa.

 “Kenyataannya candi-candi itu dirusak untuk menghancurkan moral dan nilai-nilai masyarakat negeri ini. Itulah sebabnya masyarakat Hindu sejak lama ingin membangun kembali candi-candi tersebut. Hidup kita dirusak, dan kita dipermalukan dengan merusak candi kita,” kata dia.

Upacara Bhoomi Pujan untuk Kuil Ram di Ayodhya dilakukan pada  Agustus, setelah keputusan Mahkamah Agung dalam gugatan Masjid Ram Janmabhoomi-Babri membuka jalan untuk pembangunannya.

Source : https://timesofindia.indiatimes.com/india/indian-muslims-most-content-in-world-rss-chief-bhagwat/articleshow/78577248.cms?from=mdr 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler