In Picture: Sidang Perdana Kasus Surat Jalan Joko Tjandra

.

Hakim ketua Muhammad Sirad memimpin sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Hakim ketua Muhammad Sirad (kanan) memimpin sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Hakim ketua Muhammad Sirad (tengah) memimpin sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Hakim ketua Muhammad Sirad (tengah) memimpin sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Terdakwa kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali Joko Tjandra (kiri bawah) mengikuti sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Terdakwa kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali Joko Tjandra (kiri bawah) mengikuti sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Suasana sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Terdakwa kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali Joko Tjandra (kiri bawah) mengikuti sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Kuasa Hukum Terdakwa kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali Joko Tjandra, Krisna Murti (kiri) mengikuti sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Terdakwa kasus korupsi hak tagih (cassie) Bank Bali Joko Tjandra (kiri bawah) mengikuti sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta TImur, Selasa (13/10). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual. Republika/Thoudy Badai

Rep: Thoudy Badai Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hakim ketua Muhammad Sirad memimpin sidang perdana kasus pemalsuan surat jalan terhadap terdakwa Joko Tjandra, Anita Kolopaking, dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (13/10).


Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum yang digelar secara virtual.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Buka Suara Soal Pagar Laut, Ini Penjelasannya

Israel Jengkel, Sebut Pelepasan Empat Tentara Wanita Sebagai Aksi Propaganda Hamas

Warga Israel Nilai Netanyahu Gagal Jadi Perdana Menteri

Menolak Suap Demi Kebaikan: Kritik Atas Pandangan Ulil Abshar Abdalla Ketua PBNU

Kades Kohod Ngotot Area Pagar Laut Dulunya Empang, Ini Respons Menteri ATR Nusron Wahid

Ahli IT Ungkap Strategi Bocorkan Identitas Tentara IDF yang Ikut Genosida di Palestina

Bebas, Empat Tentara Israel Senyum dan Lambaikan Tangan kepada Kerumunan Pejuang Palestina

Pembebasan Sandera Kebahagiaan Palestina, tapi Bencana Kelanggengan Pemerintahan Netanyahu

Bangkit dari Ketinggalan, Man City Bekuk Chelsea 3-1 dan Masuk ke Empat Besar

Manisnya Ucapan Terima Kasih Tentara Wanita Israel kepada Brigade Al Qassam