Festival Sains dan Budaya 2021 Digelar Daring
Pameran Festival Sains dan Budaya 2021 akan digelar pada Februari tahun depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eduversal Indonesia kembali menggelar kompetisi sains dan budaya tingkat nasional 'Festival Sains dan Budaya 2021'. Di tengah pandemi, festival akan digelar secara daring.
"Festival Sains dan Budaya 2021 ini merupakan yang ketiga, yakni gabungan antara Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI). Tema yang diangkat kali ini adalah kreativitas menembus batas," ujar Ketua Panitia Festivaal Sains dan Budaya (FSB) 2021, RS Dwi Prajitno Wibowo, dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu (17/10).
Dwi menjelaskan, ada pesan dari tema yang diangkat, yakni meski pandemi yang membatasi gerak peserta didik dalam banyak hal tetapi tetap semangat untuk berkarya. Untuk ISPO, terdapat enam kategori yakni komputer, biologi, fisika, kimia, lingkungan, dan teknologi. Sedangkan untuk OSEBI juga tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya yakni menulis puisi, menyanyi, tari kreatif, pembacaan puisi, menulis esai, dan menulis cerita singkat.
"Ada satu yang berbeda untuk tari kreatif. Kalau tahun lalu, dalam bentuk grup tapi sekarang dilombakan dalam tari kreatif tunggal," tambah dia.
Melalui ISPO, kata dia, siswa didorong untuk dapat mengembangkan kreativitasnya dalam bidang pemikiran kritis dan inovatif, dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya. Kemudian, melahirkan penemuan penemuan baru yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Sementara, melalui OSEBI siswa diasah kompetensi musikalitasnya, kinestetik-artistiknya, kreativitas puitisnya, keunggulan literasinya, dan kesadaran akan besarnya budaya bangsanya.
"Kedua karakter utama sangat penting bagi siswa, karena memberikan kemantapan dan kematangan jiwa-jiwa muda yang akan melanjutkan perjuangan bangsa menghadapi tantangan pada masa mendatang," tambah dia.
FSB 2021 akan diselenggarakan sepenuhnya secara daring, dan akan diikuti oleh para peserta jenjang SD, SMP dan SMA sederajat. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman https://festivalsainsbudaya.com/ pada 9 Oktober hingga 1 Desember 2020. Pengumuman finalis pada 23 Desember 2020. Pameran virtual, penilaian dan penghargaan pada 19 hingga 21 Februari 2021.