Ganjaran untuk Orang yang Sabar dalam Surat Al-Furqan

Allah SWT memberikan ganjaran untuk orang-orang yang sabar.

Thoudy Badai/Republika
Allah SWT memberikan ganjaran untuk orang-orang yang sabar. Ilustrasi sabar
Rep: Meiliza Laveda Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA – Umat Islam dianjurkan untuk bersabar, termasuk bersabar dalam meraih surga. 

Baca Juga


Allah SWT telah menyediakan ganjaran bagi mereka yang bersabar. Dalam buku Shahih Fadhail A’mal oleh Syekh Ali bin Muhammad Al-Maghribi dijelaskan Allah berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 75 :

أُو۟لَٰٓئِكَ يُجْزَوْنَ ٱلْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا۟ وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَٰمًا

Ulā`ika yujzaunal-gurfata bimā ṣabarụ wa yulaqqauna fīhā taḥiyyataw wa salāmā.

Artinya : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.”

Dikutip dalam tafsir menurut Kementerian Agama RI yang tercantum dalam laman resminya, pada ayat ini Allah menerangkan ganjaran dan karunia yang akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang mempunyai sifat sempurna. 

Serta akhlak mulia berkat kesabaran dan keuletan mereka dalam mematuhi segala perintah Allah. Kesabaran dan keuletan mereka termasuk melawan hawa nafsu dan menjauhi segala larangan-Nya. 

Mereka ditempatkan di tempat yang paling mulia dan tinggi dalam surga. Mereka disambut para malaikat dengan salam sebagai penghormatan kepada mereka.

Sementara tafsir lain, yaitu Al-Mukhtashar atau Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syekh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) tercantum dalam laman tafsirweb.com. 

Pada ayat ini, orang yang memiliki sifat yang telah dikemukakan dari kalangan hamba-hamba Ar-Rahman itu, mereka akan dibalas dengan balasan tempat tinggal tertinggi di surga. 

Tentunya dengan rahmat Allah dan dikarenakan kesabaran mereka untuk taat. Mereka juga akan disambut di surga dengan penghormatan dan ucapan salam dari malaikat dan menjumpai kehidupan yang baik dan keselamatan dari berbagai gangguan. 

Mereka kekal abadi di dalamnya tanpa ada kematian. Itu adalah sebaik-baik tempat menetap yang mereka diami dan tempat tinggal yang mereka huni. Mereka tidak mengharapkan pindah dari sana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler