Pesawat Etihad UEA Resmi Angkut Penumpang dari Israel

Etihad jadi maskapai penerbangan pertama negara teluk ke Israel

EPA
Etihad Airways
Rep: Mabruroh Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Maskapai penerbangan nasional UEA, Etihad Airways, telah menjadi maskapai penerbangan pertama negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang mengoperasikan penerbangan penumpang komersial ke dan dari Israel. Pesawat tersebut tiba di Israel untuk menjemput profesional pariwisata Israel ke UEA.

Baca Juga


Penerbangan pada Senin (19/10), merupakan penerbangan bersejarah sejak diresmikannya hubungan kemitraan kedua negara tersebut. Kunjungan perdana yang dilakukan profesional pariwisata Israel disponsori oleh perusahaan Israel Maman Group.

"Akan berangkat dari Tel Aviv pada 19 Oktober, dioperasikan oleh pesawat Etihad Boeing 787 Dreamliner untuk perjalanan tiga setengah jam dari Israel ke UEA. Perjalanan pulang akan berangkat dari Abu Dhabi pada 21 Oktober," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan pada Senin (19/10).

Sebagai misi perjalanan perdagangan, penerbangan tersebut membawa sekelompok pemimpin industri pariwisata, pembuat keputusan perusahaan utama, agen perjalanan, dan agen kargo, bersama dengan media untuk mengunjungi Abu Dhabi dan UEA atas undangan Etihad Airways dan perwakilan dari Industri pariwisata Abu Dhabi.

Dilansir dari Saudi Gasette pada Selasa (20/10), itu adalah perkembangan terbaru dalam kerja sama antara kedua negara setelah pembentukan hubungan diplomatik, dan penandatanganan Abraham Accords antara UEA dan Israel di Washington DC pada 15 September lalu.

"Penerbangan hari ini adalah kesempatan bersejarah untuk pengembangan kemitraan yang kuat UEA dan Israel, dan Etihad sebagai maskapai penerbangan nasional, merasa senang. Kami baru saja mulai mengeksplorasi potensi jangka panjang dari hubungan yang baru dibangun ini, yang pasti akan sangat menguntungkan ekonomi kedua negara, terutama di bidang perdagangan dan pariwisata, dan pada akhirnya orang-orang yang sebut daerah yang beragam dan indah ini sebagai rumah," kata Ketua Etihad Aviation Group, Mohamed Mubarak Fadhel Al Mazrouei.

Sebagai fasilitator perdagangan yang penting, penerbangan antara Tel Aviv dan Abu Dhabi juga akan membawa kargo komersial yang bersumber dari, dan ditujukan ke titik-titik di seluruh jaringan global Etihad, selain tamu komersial.

Bertepatan dengan penerbangan komersial pertama dan untuk merayakan kesepakatan perdamaian baru-baru ini antara UEA dan Israel, Etihad telah menjadi maskapai penerbangan non-Israel pertama di Timur Tengah yang meluncurkan situs web khusus untuk pasar Israel dalam bahasa Ibrani. Tersedia dalam bahasa Inggris, situs web resmi maskapai penerbangan versi Israel berisi konten digital termasuk informasi ekstensif tentang operasi, produk, layanan, dan jaringan Etihad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler