Bekasi Dikepung Banjir Hebat, Warga: Sudah Ditinggiin Masih Masuk Rumah
Ketinggian banjir di sejumlah wilayah di Bekasi mencapai dua meter.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir menghantam di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Salah satu wilayah cukup parah yakni di Bekasi.
Di daerah GOR Candrabaga Kota Bekasi, banjir mencapai setinggi 1,5 meteri. Tampak air berwarna kecokelatan di sepanjang jalan permukiman.
"Tinggi air 1,5 meteran, rumah udah ditinggiin tapi masih masuk garasi," ujar Basrafi yang rumah orang tuanya berada di daerah tersebut, kepada Republika, Selasa (4/3/2025).
Menurut Basrafi, banjir mulai terjadi semalam. Banjir disebabkan oleh hujan deras ditambah dengan kiriman dari Bogor. Keluarga, kata ia, akan mengungsi ke rumah di Cikunir. "Ini pada mau ngungsi ke rumah yang di Cikunir," ujarnya.
Di media sosial, banjir di Bekasi bahkan menjadi perbincangan cukup hangat. Di antaranya di Vila Nusa Indah 1 yang ketinggian air sudah nyaris seatap rumah.
Di beberapa titik bahkan sudah sampai atap yang tingginya dua meter. Banjir disebabkan oleh luapan kali Bekasi.
Di perumahan Grand Cikarang Village, warga harus sampai mengungsi ke atas genteng. Warga hanya bisa melihat bagaimana luapan air yang menggenangi permukiman mereka.
Banjir di Bekasi dilaporkan merendam delapan kecamatan. Ketinggian air mencapai dua meter di beberapa titik.
"Ini terparah sepanjang aku tinggal di bekasi deh sumpah, beneran rata banjirnya.. ini udah lebih dari 10 thn gak banjir tbtb separah ini.. aku gak banjir tapi akses jalanan pada banjir jadi bingung nyari jalannyaa," ujar seorang warganet.
Banjir juga ikut menghambat jalur transportasi tidak hanya di jalan tapi juga kereta api. Stasiun komuter Bekasi ikut terhambat akibat banjir.