Slaven Bilic Kecam Sikap Liga Primer Soal Siaran Langsung

Operator Liga Primer membanderol pay per view (PPV) sebesar 14,95 pound per laga.

Reuters / Jason Cairnduff
Pelatih West Bromwich Albion, Slaven Bilic.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROM -- Manajer West Bromwich Albion Slaven Bilic mengecam rencana operator Liga Primer Inggris yang menerapkan siaran langsung berbayar berbasis pay-per-view (PPV) untuk laga tertentu. Pelatih asal Kroasia itu menegasan, sepak bola semestinya dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga


"Sepak bola seharusnya tidak gratis, tetapi terjangkau," tegas Bilic kepada media dikutip Reuters, Selasa (20/10).

Keputusan itu telah dimulai pada pekan kelima Liga Primer musim 2020/2021, atau pada 17 Oktober 2020 kemarin.

Kepastian berat tersebut terpaksa dibuat agar klub bisa kembali meraup pendapatan dari tiket pertandingan yang hilang akibat larangan pemerintah mendatangkan setiap kesebelasan dihadiri oleh penonton di stadion.

Bilic angkat suara terkait rencana tersebut, yang dilakukan ketika timnya, West Bromwich bertanding melawan Burnley pada, Selasa (20/10) dini hari WIB. Operator Liga Primer membanderol PPV sebesar 14,95 pound per laga atau sekitar Rp 284 ribu.

"Sepak bola adalah olahraga untuk massa, olahraga kelas pekerja, dan harus terjangkau oleh semua orang," sambung pelatih berusia 52 tahun.

WBA gagal mengantongi kemenangan saat menjamu tamunya Burnley dengan skor imbang tanpa gol pada laga pekan kelima Liga Primer Inggris di Stadion The Hawthorns. Untuk sementara, West Bromwich tercecer di peringkat ke-17 dengan perolehan dua poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler