Irlandia Terapkan Pembatasan Tingkat 5
Perdana Menteri Micheal Martin mengatakan bahwa Irlandia menjadi negara Uni Eropa pertama yang kembali memberlakukan lockdown - Anadolu Agency
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Irlandia akan memberlakukan pembatasan tingkat 5 secara nasional selama enam pekan untuk membendung penyebaran Covid-19. Perdana Menteri Micheal Martin mengatakan bahwa Irlandia menjadi negara Uni Eropa pertama yang kembali memberlakukan lockdown.
"Saya meminta semua orang untuk menanggapi pembatasan ini dengan serius karena pemerintah tidak dapat melawan pandemi ini sendirian," kata Martin.
Kebijakan tersebut akan berlaku mulai Rabu tengah malam (23.00 GMT). Sekolah dan sektor konstruksi akan tetap buka, sementara dan pub serta restoran hanya akan diizinkan untuk melayani pesan makan bawa pulang.
Pakar kesehatan telah merekomendasikan agar pembatasan tingkat 5, atau yang tertinggi, diberlakukan untuk menghentikan lonjakan infeksi Covid-19 di negara tersebut. Warga diminta untuk tetap tinggal di rumah dan hanya diizinkan keluar untuk berolahraga atau keluar hanya dalam jarak 5 kilometer dari rumah mereka.
“Saya memahami rasa kecewa dan putus asa Anda. Namun, jika kita bekerja sama selama enam minggu ke depan, kita akan bisa merayakan Natal,” tambah PM.
Pembatasan itu akan berakhir pada 1 Desember. Sejauh ini, Irlandia melaporkan 50.993 kasus Covid-19 dan 1.852 kematian.