201 Tenaga Medis dan Kesehatan di Kota Bekasi Terpapar Covid

Sebanyak 90 persen nakes yang terpapar adalah OTG dan kini sudah sembuh.

FB Anggoro/ANTARA
Seorang tenaga kesehatan (Nakes) mengenakan pelindung diri saat akan bertugas. (ilustrasi)
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 201 tenaga medis dan kesehatan di Kota Bekasi terpapar Covid-19. Jumlah ini terdiri atas 71 nakes di empat RSUD, 111 nakes di 33 puskesmas dan 19 di Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menuturkan, sebanyak 90 persen nakes yang terpapar adalah orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dinyatakan sembuh. "Yang sudah sembuh di antaranya dari yang sekian itu 90 persen sudah sembuh, sudah dinyatakan sudah bisa beraktivitas," jelas Tanti kepada wartawan, Rabu (21/10).

Baca Juga


Dia menyebut, penyebab tertularnya para tenaga medis dan kesehatan tidak diketahui secara pasti. Namun, dia memastikan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan sudah sesuai prosedur.

"Bagaimanapun APD diterapkan tetap saja mungkin imun tubuhnya juga sedang turun, mungkin ada kelengahan juga di dalam penerapan bisa terjadi. Kalau saya lihat sih ya, APD itu sudah benar-benar disiapkan dan safety," terangnya.

Tanti enggan menyebut jumlah total tenaga medis dan kesehatan yang bertugas di Kota Bekasi. Namun, jumlah itu cukup banyak jika diakumulasi sejak awal Covid-19 masuk di Kota Bekasi.

Sebelumnya, sebanyak sebelas dokter di Kota Bekasi menjadi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Kamarudin Askar. 

Dia menyebut, kini sembilan dokter yang sempat terpapar itu sudah dinyatakan sembuh. Namun dua di antaranya meninggal dunia. 

Hingga saat ini, belum ada laporan lagi mengenai konfirmasi kasus dari ikatan dokter. Dia berharap jangan sampai ada dokter atau tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. "Aktivitas sudah ada yang kembali di rumah sakit. Jadi semua dalam keadaan sehat, semoga tetap terus begitu," kata Kamarudin beberapa waktu lalu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler