Jared Kushner Kritik Warga Kulit Hitam: Mereka Enggan Sukses
Pernyataan menantu Donald Trump Jared Kushner dikritik Partai Demokrat
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menantu dan penasihat senior Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner mengkritik atlet dan orang-orang yang memprotes rasialisme di media sosial dan lapangan basket. Ia mengatakan Donald Trump tidak bisa membantu masyarakat Afro-Amerika jika mereka tidak menginginkan kesuksesan.
Kushner mengatakan 'Platinum Plan' yang diajukan pemerintah Trump akan menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan bagi masyarakat kulit hitam Amerika. Pernyataannya di stasiun televisi ini memicu kritikan dari Partai Demokrat.
"Jadi lihat, ada banyak diskusi mengenai isu yang dibutuhkan masyarakat kulit hitam dalam beberapa tahun terakhir tapi semakin menguat setelah situasi George Floyd," kata Kushner dalam acara Fox & Friends di stasiun televisi Fox News, Selasa (27/10).
Floyd laki-laki Afrika-Amerika yang tewas dicekik polisi kulit putih dengan lututnya selama sembilan menit pada bulan Mei lalu. Pembunuhan itu memicu gelombang unjuk rasa yang memprotes ketimpangan rasial dan brutalitas polisi.
Protes-protes tersebut diinisiasi oleh organisasi Black Lives Matter. Dalam wawancara di Fox, Kushner menyerang protes-protes masyarakat kulit hitam di media sosial dan di arena olahraga.
"Dan Anda tahu, saya melihat banyak orang hanya memberikan sinyal kebaikan, mereka ke Instagram dan menangis atau mereka memasang slogan di seragam olahraga mereka atau menulis sesuatu di lapangan basket, dan sejujurnya hal itu lebih memecah negara dibandingkan membawa orang maju," katanya.
Kushner mengatakan rencana Trump akan meraih lebih dari itu. Ia mengatakan masyarakat kulit hitam memang sangat mendukung Partai Demokrat.
"Kebijakan-kebijakan presiden Trump adalah kebijakan yang dapat membantu masyarakat keluar dari masalah yang mereka keluhkan tapi dia tidak bisa membantu mereka lebih sukses dari yang mereka inginkan," kata Kushner.
"Presiden Trump mungkin tidak selalu mengatakan hal yang benar tapi dia melihat hal yang benar," ujarnya.
Komite Nasional Partai Demokrat (DNC) mengeluarkan pernyataan. Mereka mengatakan Kushner melihat desakan masyarakat Afro-Amerika yang menuntut pertanggungjawaban polisi atas pembunuhan laki-laki dan perempuan kulit hitam hanya sebuah 'keluhan'.
"Pendekatan yang meremehkan isu yang dipedulikan pemilih kulit hitam ini menunjukkan ketidakpedulan dan pengabaian Trump pada nyawa masyarakat kulit hitam," kata kepala pers DNC Brandon Gassaway dalam pernyataannya.