Kendaraan Melintas Jalur Gentong Tasikmalaya Mulai Meningkat
Peningkatan jumlah kendaraan di jalur utama Jabar terjadi sejak Selasa (27/10).
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aktivitas lalu lintas di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, mulai mengalami peningkatan memasuki libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Hingga Kamis (29/10) siang, kendaraan yang melintas dari arah Garut menuju Tasikmalaya dalam kondisi ramai lancar.
Kapolsek Kadipaten, Polresta Tasikalaya, AKP Erustiana mengatakan, peningkatan kendaraan yang melintas di jalur utama wilayah tengah Jawa Barat itu terjadi sejak Selasa (27/10). Namun, hingga saat ini peningkatan kendaraan yang melintas belum terlalu signifikan.
"Ada peningkatan 10-20 persen dari hari biasa, tapi tidak terlalu signifikan. Yang ramai itu pagi dan sore," kata dia, Kamis.
Erustiana mengimbau para pengendara kendaraan untuk tetap hati-hati ketika melintas di Jalur Gentong. Sebab, jalur itu terkenal dengan kontur berliku serta banyak tanjakan dan turunan.
Menurut dia, kontur jalan yang cukup ekstrem itu membuat sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut, khususnya kendaraan besar. Karena itu, ia meminta pengendara tak memaksakan diri jika merasa lelah.
"Di sepanjang Jalur Gentong juga kita sediakan tenpat parkir agar sopir dan kendaraan bisa beristirahat dulu," kata dia.
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan personel dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momen libur panjang kali ini. Setidaknya, terdapat 125 personel yang diterjunkan langsung untuk mengatur arus lalu lintas. Namun, seluruh personel di polres dan polsek tetap disiagakan.
"Antisipasi kita sudah mengerahkan personel di beberapa titik, terutama yang menjadi perlintasan dan objek wisata," kata dia.
Ia mengingatkan masyarakat yang hendak menuju atau melintas wilayah Tasikmalaya, agar selalu tertib berlalu lintas. Sebab, menurut dia, terdapat beberaap titik yang rawan kemacetan dan kecelakaan di wilayah Tasikmalaya.
Selain itu, Doni juga mengimbau masyarakat yang berpergian tetap menerapkan protokol kesehatan. "Harus diperhatikan ketika interaksi dengan pengguna jalan lainnya, serta hindari keramaian," kata dia.