Fenomena Astronomi Terjadi Pekan Pertama November 2020
Pada 6-11 November akan terjadi Tripel Konjungsi Merkurius-Venus- bintang Spica.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan November ini terdapat beberapa fenomena astronomi yang sayang untuk dilewatkan. Dilansir dari laman Pusat Sains Antariksa Lapan, Senin (2/11), berikut beberapa fenomena astronomi yang dapat dijumpai pada pekan pertama November 2020:
5 November: Okultasi Mebsuta oleh Bulan
Mebsuta atau Epilon Geminorium adalah salah satu bintang bermagnitudo 3 yang terletak di konstelasi Gemini. Mebsuta akan mengalami okultasi oleh Bulan sejak pukul 22.35.09 WIB hingga 23:44:02 WIB dengan durasi 69 menit di arah Timur- Timur Laut mulai dari ketinggian 10 hingga 26 derajat di atas ufuk.
Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang selama cuaca cerah, bebas polusi cahaya dan penghalang yang menghalangi medan pandang.
6 November - Deklinasi Maksimum Utara Bulan
Bulan akan berada pada deklinasi maksimum Utara pada pukul 02.09.53 WIB dengan jarak geosentris 394.568 km, iluminasi 76,99 persen dan lebar sudut 23,3 menit busur. Deklinasi maksimum Utara bermakna Bulan terletak pada posisi paling utara dari ekuator langit.
Deklinasi Bulan ketika mencapai maksimum bervariasi antara 18,3 derajat hingga 28,6 derajat. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5,15 derajat terhadap ekliptika dan sumbu rotasi Bumi yang memiliki kemiringan 23,45 derajat.
Deklinasi Maksimum Utara Bulan kali ini adalah 24,8 derajat dengan ketinggian Bulan di Indonesia ketika kulminasi bervariasi antara 54,2 derajat (Pulau Rote) hingga 71,2 derajat (Pulau Weh). Ketika kulminasi, Bulan terletak di arah Utara pada pukul 03.40 WIB. Bulan terletak di konstelasi Gemini dan berada di atas Ufuk sejak pukul 22.00 WIB malam sebelumnya hingga pukul 9.30 WIB dari arah Timur-Timur Laut hingga Barat-Barat Laut.
6- 11 November - Tripel Konjungsi Merkurius- Venus- Spica
Spica, bintang paling terang di konstelasi Virgo akan mengalami tripel konjungsi dengan Venus dan Merkurius mulai 6 hingga 11 November mendatang. Fenomena ini dapat diamati sejak pukul 04.45 WIB dari arah Timur- Menenggara. Pastikan cuaca cerah, bebas dari polusi cahaya dan penghalang yang menghalangi medan pandang.