Prodi Sastra Inggris UNS Raih Akreditasi A
Sastra Inggris UNS mendapat akreditasi A dari BAN PT.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil mendapatkan akreditasi A. Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreditasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor: 6723/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2020 Tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Sastra Inggris pada Program Sarjana UNS. Surat ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, T Basaruddin.
Dalam proses akreditasi ini, Prodi Sastra Inggris harus melengkapi sejumlah berkas yang diminta oleh asesor BAN-PT yakni, Burhanudin Arafah dari Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar dan Adi Sutrisno dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kepala Prodi (Kaprodi) Sastra Inggris, Fitria Akhmerti Primasita mengatakan, persiapan telah dilakukan sejak 2018 karena akreditasi akan diajukan pada 2019. Namun, pengajuan akreditasi terpaksa diundur dan baru dilakukan pada 2020.
"Selama proses akreditasi ada pendampingan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS melalui Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Diberi dua asesor internal dan di tingkat fakultas oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan SPME fakultas," ujar Fitria seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (4/11).
Fitria menyebutkan, ada sejumlah indikator penilaian dalam proses akreditasi. Indikator tersebut antara lain, visi-misi, tujuan dan strategi pencapaian tujuan, tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan, jaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana (sarpras), sistem informasi, penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama.
Fitria mengaku bersyukur atas akreditasi A yang diraih Prodi yang dia pimpin. Dia berharap akreditasi A ini dapat memacu semangat dan komitmen dosen dan tenaga kependidikan di Prodi Sastra Inggris dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika