Solskjaer Diam Seribu Bahasa Soal Masa Depannya
Banyak penggemar menilai sudah saatnya bagi MU mencari pelatih baru.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juru taktik Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, enggan memberikan komentar tentang nasibnya bersama Iblis Merah. MU dipermalukan klub Turki, Istanbul Basaksehir, pada lanjutan fase Grup H Liga Champions 2020/2021.
"Saya menolak mengomentari hal seperti itu," kata Solskjaer purnalaga dikutip ESPN, Kamis (5/11).
Sungguh nahas nasib MU, setelah menyerah 0-1 atas Arsenal ada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Kini, Marcus Rashford dan kolega kembali tersungkur saat berkunjung ke markas Istanbul Basaksehir di Stadion Fatih Terim, Kamis dini hari WIB tadi.
Pasalnya, MU kembali menerima hasil pedih dengan menelan kekalahan 1-2 dari kampiun Liga Turki musim lalu. Alhasil, beberapa komentar miring terkait masa depan Solskjaer di Stadion Old Trafford kembali menyeruak. Termasuk mantan rekan setimnya di MU, Roy Keane.
Banyak penggemar menilai sudah saatnya bagi MU mencari pelatih baru untuk menggantikan peran Ole, sapaan akrab Solskjaer. "Ini masih awal, dan pendapat selalu beredar saat semua berada di bawah. Anda harus tetap kuat," sambung pelatih asal Norwegia.
Lebih lanjut juru taktik berusia 47 tahun itu mengatakan, timnya tengah mengalami periode sulit awal musim. Ole pun meminta kepada pasukannya untuk segera merespons dua rapor buruk tersebut saat bertanding melawan Everton akhir pekan nanti. "Dua hasil terakhir telah menjadi pukulan menyakitkan. Satu-satunya cara untuk merespons adalah memenangkan laga versus Everton, meski itu akan sulit."
Sebenarnya rumor pemecatan Solskjaer dari kursi pelatih MU bukan pertama kali ini muncul. Sebelumnya, rumor pemecatan Solskjaer muncul setelah MU dicukur 1-6 oleh Tottenham Hotspur pada pekan keempat Liga Primer Inggris 2020/2021.
Setelah kekalahan itu, nama Mauricio Pochettino digadang-gadang akan menggantikan posisi Solskjaer. Apalagi, Pochettino memiliki pengalaman melatih tim Inggris.