Eddie Van Halen di Mata Tiga Gitaris Terbaik Dunia

Ketiga gitaris beri penghormatan pada Eddie Van Halen di Rock and Roll Hall of Fame.

Flickr
Eddie van Halen
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga gitaris musik terhebat membantu menghormati memori Eddie Van Halen di Rock and Roll Hall of Fame. Slash, gitaris utama Guns N 'Roses menjadi leader dari penampilan tribute tersebut.

Baca Juga


“Eddie Van Halen adalah musisi yang sangat berbakat," kata gitaris Slash dilansir Ultimate Classic Rock, Senin (9/11).

Musisi kelahiran 23 Juli 1965 itu menganggap gaya dan suara musik mendiang Halen benar-benar unik. Mendiang Eddie memiliki pengaruh besar dalam permainan gitar. Dia tak penah berpikir ada orang yang belajar gitar sejak 1978 tidak tersentuh pengaruh Eddie Van Halen.

“Saya akan merindukan permainannya dan saya akan merindukannya sebagai teman,” ujar Slash.

Gitaris Metallica, Kirk Hammett, juga mengungkapkan hal serupa. Dia menggambarkan mendiang Eddie Van Halen sebagai sosok luar biasa. Dia meyakini Van Halen akan memberi pengaruh abadi dalam musik rock.

“Tidak ada lagi semenjak Jimi Hendrix seorang pemain gitar yang memiliki banyak pengaruh, dan begitu menginspirasi saya,” kata Hammett.

Ketika Van Hallen memainkan senar, dia mengaenang mendiang bisa memainkan teknik yang tak pernah terpikirkan oleh siapa pun. Bagi Hammett, Eddie luar biasa.

“Dia seperti, dari planet lain,” ujar dia.

Musisi yang dikenal selama bertahun-tahun bersama Rage Against the Machine dan Audioslave, Tom Morello, jyga menggambarkan Van Halen sebagai “mozart” generasinya. Dia memiliki bakat yang mungkin muncul sekali dalam satu abad. 

"Eddie Van Halen menginspirasi saya untuk bermain 20 ribu jam, mencoba berada dalam jarak 160 km dari penguasaannya yang terinspirasi dari gitar listrik,” kaa Morello.

Berita tentang penghormatan kepada Van Halen mulai menyebar lebih dari seminggu lalu, saat Rock and Roll Hall of Fame mempersiapkan upacara penghargaan paling unik dalam sejarahnya. Acara 2020 semula dijadwalkan berlangsung pada Mei, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.

Sebagai bagian dari segmen in memoriam, kata-kata kekaguman Slash, Hammett, dan Morello disiarkan sementara rekaman arsip Eddie Van Halen ditampilkan di layar. Gitaris legendaris itu meninggal dunia pada 6 Oktober, setelah berjuang melawan kanker.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler