Tak Kunjung Dibuka, Disneyland Tambah Jumlah Pegawai Cuti

Disneyland terapkan status cuti lebih banyak untuk pegawainya.

AP Photo/Kin Cheung
Resor taman hiburan Disneyland di Anaheim, California Selatan, akan tetap ditutup menyusul keputusan terbaru pemerintah daerah setempat (Foto: turis di Disneyland)
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Resor taman hiburan Disneyland di Anaheim, California Selatan, akan tetap ditutup menyusul keputusan terbaru pemerintah daerah setempat. Kondisi ini mendorong Dinseyland untuk menerapkan status cuti kepada lebih banyak pegawai.

Presiden Disneyland Ken Potrock tidak mengungkapkan berapa jumlah penambahan pegawai yang ditempatkan dalam status cuti. Akan tetapi, kebijakan ini tak hanya diterapkan pada pekerja dengan gaji maupun pekerja dengan bayaran per jam. Kebijakan ini juga diterapkan pada pegawai di tingkat eksekutif.

Dalam sebuah catatan, Potrock mengatakan sudah hampir delapan bulan taman bermain dan hotel Disneyland ditutup akibat pandemi Covid-19. Belakangan ini, Disneyland memang berhasil mencatat beberapa kesuksesan seperti pembukaan Downtown Disney District pada Juli lalu, pembukaan kembali unit Disney Vacation Club, serta tempat belanja dan makan yang akan dibuka di Buena Vista Street.

Akan tetapi, panduan terbaru yang diterapkan oleh Gubernur Gavin Newsom terkait pembukaan kembali taman bermain dinilai terlalu ketat. Saking ketatnya, panduan tersebut dinilai tak bisa dijalankan. Oleh karena itu, pihak-pihak taman bermain di California Selatan termasuk Disneyland merasa menemui jalan buntu.

Keputusan untuk menerapkan status cuti pada lebih banyak pegawai tentu bukan hal yang mudah untuk diambil Disneyland. Karena, lanjut Potrock, sebelumnya Disneyland juga telah mengambil langkah untuk merumahkan cukup banyak pekerja.

Potrock mengatakan pihaknya mengira mereka bisa segera membuka kembali taman bermain di Anaheim. Alasannya, Disneyland telah berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk beroperasi dengan tetap bertanggung jawab terhadap protokol keamanan dan kesehatan di taman-taman bermain Disneyland lain di berbagai negara.

"Tapi sayangnya, bukan itu duduk perkaranya," pungkas Parock, seperti dilansir Hollywood Reporter, Selasa (10/11).

Dalam catatan, Potrcok menekankan abhwa para pegawai yang ditempatkan pada status cuti tetap dapat menggunakan benefit kesehatan dan asuransi mereka. Perusahaan juga tetap membayarkan tunjangan kontribusi mingguan kepada mereka.

Pernyataan keberatan atas aturan Newsom tak hanya datang dari para pengelola taman bermain. Sebanyak delapan walikota yang ada di wilayah California Selatan juga mengirimi Newsom surat yang memintanya untuk melonggarkan aturan terhadap taman bermain sehingga taman bermain dapat kembali dibuka. Akan tetapi surat tersebut tampak tak memberikan dampak.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler