Olahraga Indonesia Ingin Berprestasi, Ini Saran Menpora

Kalau tidak punya grand design keolahragaan nasional, jangan harap prestasi

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan terkait kelanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Jakarta, Rabu (7/10/2020). Kompetisi IBL 2020 yang rencananya berlangsung 13-27 Oktober 2020 secara resmi dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebutkan grand design keolahragaan nasional penting untuk kemajuan dan prestasi olaharaga di Tanah Air nantinya.

Hal itu ia sampaikan saat membuka uji publik grand design keolahragaan di Medan, Kamis (12/11). “Kalau tidak punya grand design keolahragaan nasional, jangan harap prestasi ataupun ekspektasi. Ini penting untuk prestasi," katanya.

Ia mengatakan prestasi olahraga pada beberapa cabang olahraga sudah baik. Tapi, atlet pelapis dinilai belum bisa bersaing dengan seniornya.

Untuk itu, pembinaan atlet usia dini sangat perlu disiapkan demi prestasi di masa mendatang. Niat baik itu, kata dia, mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama dari Komisi X DPR RI.

"Kita susun dan kita libatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder olahraga, dan lainnya. Prestasi selama ini ada atlet bagus hebat, tetapi tidak ada pelapis. Untuk itu, kita persiapkan atlet-atlet sejak dini untuk pertandingan yang akan datang," katanya.

Ia mengatakan grand design keolahragaan nasional itu nantinya dapat menjadi panduan demi tujuan meraih prestasi. Saat ini, pemerintah terus mempersiapkan diri agar bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Berarti, sekitar dua belas tahun dari sekarang kita harus siapkan. Kita sukses menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Dengan pengalaman itu kita harap kita bisa menjadi tuan rumah. Selain itu, kita juga siapkan prestasi. Jadi, apa yang kurang atau ada yang ingin ditambah serta masukan, di sini kita sampaikan saat uji publik," terangnya.


sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler