Troy Deeney Nilai Ronaldo Bakal Cocok Gabung dengan Wolves

Pelatih dan delapan pemain Wolves berasal dari Portugal, sama seperti Ronaldo.

EPA-EFE/FEDERICO PROIETTI
Cristiano Ronaldo
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Wolverhampton Wanderers (Wolves) Troy Deeney melihat kemungkinan Cristiano Ronaldo cocok bergabung ke timnya. Ia menilai Ronaldo akan betah di Wolves karena ada begitu banyak orang Portugal di sana. Di sisi lain, CR7 adalah sosok yang dibutuhkan Wolves untuk mendobrak lebih tinggi lagi ke papan atas Liga Primer Inggris.

Baca Juga


Ronaldo yang berusia 35 tahun telah dikaitkan dengan kepindahan dari Turin dalam beberapa pekan terakhir. Juventus ingin menyingkirkan sang superstar karena gajinya yang kelewat mahal, sementara pemasukan menurun akibat pandemi Covid-19.

Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut sebagai klub yang paling mungkin mendapatkannya. Namun Deeney punya pandangan berbeda jika Ronaldo memilih kembali ke Inggris. "Saya pikir saya lebih melihat klub seperti Wolves dengan koneksi Portugal. Itu mungkin akan berhasil," kata Deeney kepada Talksport, dikutip dari Daily Mail, Kamis (12/11).

Pelatih Wolves Nuno Espirito Santo berasal dari Portugal. Mayoritas pembantunya juga berasal dari Portugal, ditambah delapan pemain di tim utama. Mereka, yakni Rui Patricio, Ruben Vinagre, Ruben Neves, Daniel Podence, Joao Moutinho, Pedro Neto, Vitor Ferreira, dan Fabio Silva.

Deeney mengatakan, siapa pun yang mendapatkan Ronaldo akan menambah kekuatan luar biasa bagi tim. Meskipun, kata dia, tentu saja Ronaldo pada usianya yang ke-35 akan berbeda dengan ketika masih bermain untuk Manchester United.

"Anda tidak akan mendapatkan Ronaldo yang sama seperti yang Anda dapatkan di Manchester United. Saya pikir itu akan selalu menjadi perbandingan," ujarnya.

Namun, akan selalu ada gol dari pemain sekelas Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale meskipun usia mereka bertambah. Itu sebabnya, Deeney merasa kaget jika tidak ada satu pun klub dari 10 besar di Liga Primer Inggris yang menginginkannya.

Wolves finis ketujuh pada musim lalu dengan selisih tipis dari tim-tim di atasnya. Nuno menjadikan Wolves tim yang enerjik dan agresif sehingga kerap menyulitkan tim-tim papan atas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler