Pameran Pariwisata IINTEX 2020 Digelar Secara Virtual
Selama pameran, juga bisa membeli produk dan berinteraksi dengan exhibitor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran pariwisata Indonesia International Tourism Exhibition (IINTEX) 2020 resmi digelar mulai Jumat (13/11). Acara tersebut akan berlangsung hingga Ahad (15/11) mendatang.
IINTEX merupakan hasil kerja sama antara Aurora Event (PT Aurora Adinugraha Indonesia) dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan diselenggarakan dalam rangka menyelenggarakan bursa pariwisata domestik berbasis digital untuk memamerkan produk wisata domestik.
Menurut Direktur PT Aurora Adinugraha Indonesia Idham Adhi, IINTEX seharusnya sudah berlangsung pada Juli, namun jadwalnya diputuskan untuk diubah. “Acaranya sebetulnya akan diselenggarakan pada Juli lalu di ICE BSD, Tangerang, Banten. Namun karena pandemi Covid-19, terpaksa dibatalkan. Padahal pada awal tahun ini sudah mulai banyak yang daftar dari beberapa negara," kata Idham, dalam rilisnya, Jumat (13/11).
Apa yang berbeda dari edisi sebelumnya adalah IINTEX kali ini digelar secara virtual. Pengunjung bisa mengakses tautan virtualiintex2020.com.
Selama pameran berlangsung, juga bisa membeli produk dan berinteraksi dengan exhibitor secara daring. Transaksi dilakukan dengan membayar biaya yang sudah ditentukan ke rekening peserta.
"Ini merupakan bagian dari adaptasi terhadap pemanfaatan teknologi untuk promosikan pariwisata yang sempat tertidur beberapa bulan lalu,” ujar Idham.
“Untuk tahun depan, jika memungkinkan acaranya diselenggarakan secara hybrid, penggabungan konvensional dengan digital, karena pameran itu sebetulnya kurang afdol kalo enggak tatap muka" kata Idham lagi.
Adapun IINTEX tahun ini selain didukung oleh GIPI, juga oleh Kemenparekraf dan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba. Para pesertanya sendiri merupakan bagian DPD GIPI dari Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Bangka Belitung dan Sulawesi Selatan.
Peserta dipilih selektif dari anggota GIPI, hanya yang sudah menerapkan CHSE yang bisa ikut serta, mulai dari hotel, tour and travel, tempat rekreasi sampai badan otorita pariwisata.
"Program promosi di IINTEX menarik, banyak diskon. Selain itu juga akan ada promosi destinasi prioritas Danau Toba yang sayang untuk dilewatkan,” tutup Idham. Dia juga mengatakan dalam IINTEX akan digelar juga webiner GIPI Talk tentang masa depan industri pariwista.
Sementara itu, Didien Junaedy selaku Ketua Umum DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), mengatakan, pihaknya turut mendukung IINTEX yang bertujuan untuk menggerakkan kembali industri pariwisata Tanah Air. “Sekarang momen yang tepat untuk mempromosikan libur akhir tahun dan Imlek dalam menyajikan paket-paket wisata termasuk hotel,” kata dia.