Biaya Pasien Covid-19 yang Sembuh di Jerman Lebih Tinggi

Pasien Covid-19 yang sudah keluar rumah sakit masih berjuang untuk kembali sehat

AP/Matthias Schrader
Petugas kesehatan mengumpulkan sampel di stasiun pengujian COVID-19 sementara di Mamming, Jerman, Selasa, 28 Juli 2020. Setelah wabah koronavirus lokal di lahan pertanian mentimun, otoritas negara telah mengkarantina seluruh pertanian dan para pekerjanya.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Biaya medis dari pasien Covid-19 di Jerman yang meninggalkan rumah sakit rata-rata 50 persen lebih tinggi dibanding sebelum dirawat inap, menurut data salah satu asuransi utama. Hal itu menjadi tanda bahwa mereka yang telah sembuh, berjuang untuk kembali sehat secara penuh.

Baca Juga


Studi dari asuransi kesehatan terbesar kedua Jerman, DKV, yang diperoleh Reuters pada Ahad (15/11), menilik data 5.735 pasien Covid-19, di mana 605 pasien dirawat inap dan 49 lainnya meninggal.

"Evaluasi kami menunjukkan: pasien yang tidak lagi menular jauh lebih sehat," kata CEO DKV, Clemens Muth kepada Reuters. "Corona akan terus membebani kami selama jangka menengah."

Berdasarkan studi, Covid-19 terbukti sangat berbahaya bagi orang dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit pernapasan. Namun, 15 persen pasien di antaranya, yang tidak memiliki riwayat penyakit yakni mereka yang tidak mengajukan klaim selama setidaknya dua tahun, juga dirawat di rumah sakit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler