Petugas Unit Transfusi Darah mengambil darah pendonor di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/11). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan, saat ini stok darah di tempat tersebut menipis dengan total tujuh kantong darah jenis packedredcell (PRC) dan empat kantong darah jenis trombocyt (TC) akibat meningkatnya permintaan dan menurunnya pendonor darah saat pandemi Covid-19.
Petugas Unit Transfusi Darah mengambil darah pendonor di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/11). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan, saat ini stok darah di tempat tersebut menipis dengan total tujuh kantong darah jenis packedredcell (PRC) dan empat kantong darah jenis trombocyt (TC) akibat meningkatnya permintaan dan menurunnya pendonor darah saat pandemi Covid-19.
Petugas menunjukkan rak kantong darah yang kosong di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/11). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan, saat ini stok darah di tempat tersebut menipis dengan total tujuh kantong darah jenis packedredcell (PRC) dan empat kantong darah jenis trombocyt (TC) akibat meningkatnya permintaan dan menurunnya pendonor darah saat pandemi Covid-19.
Petugas menunjukkan rak kantong darah yang kosong di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/11). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan, saat ini stok darah di tempat tersebut menipis dengan total tujuh kantong darah jenis packedredcell (PRC) dan empat kantong darah jenis trombocyt (TC) akibat meningkatnya permintaan dan menurunnya pendonor darah saat pandemi Covid-19.
Petugas melakukan proses pemisahan komponen darah menggunakan mesin di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (17/11). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyatakan, saat ini stok darah di tempat tersebut menipis dengan total tujuh kantong darah jenis packedredcell (PRC) dan empat kantong darah jenis trombocyt (TC) akibat meningkatnya permintaan dan menurunnya pendonor darah saat pandemi Covid-19.