5 Trik Agar Menu Makan tidak Itu-Itu Saja
Menyantap makanan sehat yang variatif, bisa berikan asupan gizi yang beragam pula.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang tanpa sadar memiliki kebiasaan menyantap makanan yang sama atau mirip hampir setiap hari. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kurangnya asupan zat gizi penting bila takdiiringi dengan pemilihan makanan yang tepat.
"Bila Anda menyantap pizza untuk makan setiap malam, Anda melewatkan kesempatan untuk menyantap makanan yang lebih kaya nutrisi," ujar ahli gizi terdaftar Brigitte Zeitlin mencontohkan, seperti dilansir di laman Insider, Rabu (25/11).
Menyantap makanan sehat yang bervariasi dapat memberikan asupan zat gizi yang beragam pula bagi tubuh. Berikut ini adalah lima trik yang bisa dilakukan untuk menjaga keberagaman dalam pola makan yang sehat:
1. Libatkan protein
Pastikan protein selalu ada setiap kali makan besar, baik itu sarapan, makan siang, atau makan malam. Protein memegang peranan besar dalam menunjang kesehatan metabolisme, pertumbuhan otot, kekuatan tulang, dan energi.
Ada banyak sumber protein yang bisa menjadi pilihan, baik itu protein hewani maupun nabati. Beberapa opsinya adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, dan kacang polong.
2. Tiga warna sekali makan
Setiap kali bersantap, upayakan ada buah dan sayur dengan minimal tiga warna yang berbeda. Tiap warna pada buah dan sayur menunjukkan fitokimia yang berbeda. Fitokimia pada buah dan sayur merupakan senyawa yang memiliki zat gizi penting dan bermanfaat bagi kesehatan.
Ahli gizi biasanya menyebut metode ini sebagai "menyantap pelangi" atau eating the rainbow. Keragaman warna buah dan sayur ini tidak harus dalam bentuk salad, tetapi bisa dalam berbagai bentuk masakan yang disukai.
3. Modifikasi resep
Setiap orang memiliki resep favorit masing-masing. Agar resep favorit ini tidak monoton, lakukan modifikasi dengan menggunakan bahan makanan yang berbeda.
Misalnya, resep favorit yang dimiliki adalah tumis tahu dengan paprika dan bawang bombai. Saat memodifikasi resep, tahu bisa diganti dengan bahan makanan lain seperti ayam, brokoli, atau jamur.
4. Metode memasak
Selain memperhatikan keragaman makanan, penting pula untuk selektif dalam memilih metode memasak yang digunakan. Coba untuk lebih mengutamakan metode memasak yang sehat seperti panggang, rebus, tumis, dan kukus dibandingkan dengan menggoreng atau deep fry. Dengan cara ini, makanan yang diolah tak hanya bergizi tetapi juga tidak mendapatkan terlalu banyak kalori dan lemak jenuh tambahan.
5. Perencanaan makan
Sebagian orang gemar melakukan perencanaan makan atau meal plan. Dengan meal plan, seseorang biasanya akan menyusun dan memasak menu makan untuk satu minggu sekaligus.
Cara ini dapat menghemat waktu memasak. Selain itu, pemanfaatan meal plan juga dapat membantu menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Yang terpenting adalah memastikan bahan-bahan makanan yang digunakan dalam meal plan tetap beragam dan sehat. Hindari makanan yang banyak diproses dan perbanyak komposisi sayur serta buah.