Ketrampilan yang Wajib Dimiliki Remaja Saat Ini

Remaja butuh ketrampilan abad 21 yang di dalamnya termasuk bisa mengelola risiko.

parade.com
Remaja/ilustrasi
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief of Education UNICEF Indonesia Hiroyuki Hattori mengatakan anak dan remaja di Indonesia membutuhkan keterampilan abad ke-21 sebagai bekal menghadapi tantangan di masa depan. Ketrampilan itu adalah anak-anak harus mampu mengelola risiko, membuat keputusan yang terinformasi tentang hidup mereka dan transisi dengan aman ke masa dewasa.

Unicef membantu anak-anak untuk mencapai ketrampilan tersebut.  "Kami percaya pendidikan kecakapan hidup salah satu cara untuk melakukan perubahan," katanya, Selasa (1/12).

Pada dasarnya, program atau kurikulum pendidikan keterampilan hidup tersebut sejatinya telah dimulai Unicef beberapa tahun lalu. Namun, seiring berjalannya waktu terdapat perubahan dan masukan dari guru, praktisi pendidikan, akademisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga remaja.

Setelah mengalami sejumlah perubahan, kurikulum pendidikan keterampilan hidup tersebut disusun menjadi sebuah modul yang diberi nama e-learning. Modul itu diluncurkan hari ini juga.

Hiroyuki Hattori mengatakan saat ini pendidikan keterampilan hidup juga telah sejalan dengan tujuan pendidikan nasional serta kebijakan Merdeka Belajar yang diusung oleh Kemendikbud. Lebih jauh, ia mengatakan modul yang telah disusun itu akan berkontribusi dalam mempromosikan pelajar pancasila.

Konsep Pelajar Pancasila yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tersebut memiliki enam karakter. Pertama, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, serta kebhinekaan global.

Ia berharap agar guru-guru di Indonesia mengambil bagian dalam implementasi modul e-learning tersebut. Dengan begitu, program pendidikan keterampilan hidup dapat dicapai dan keterampilan abad ke-21 bagi anak juga terealisasi dengan baik.

Baca Juga


sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler