Pochettino Lebih Diunggulkan Gantikan Zidane Dibanding Raul
Zidane berpeluang diberhentikan jika tak segera menghentikan hasil buruk Madrid.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid jadi tanda tanya. Banyak yang mempertanyakan apakah sosok Zidane masih tepat untuk menjadi pelatih setelah serangkaian hasil buruk.
Kekalahan Los Blancos 0-2 dari Shakhtar Donetsk di Kiev merupakan yang kelima dari 16 pertandingan, yang membuat masa depan Zidane diragukan. Meski reputasinya jauh lebih besar dari kebanyakan yang pernah melatih Los Blancos, jika situasinya tidak membaik secara dramatis, diperkirakan tidak akan lama lagi Presiden Florentino Perez diperkirakan mencari alternatif lain. Memecat Zidane adalah hal terakhir yang ingin mereka lakukan mengingat betapa dicintainya pria Prancis itu oleh pendukung Los Blancos.
Setidaknya ada dua nama yang masih dalam daftar jika Florentino Perez merasa perlu untuk menggantinya, yakni Mauricio Pochettino dan Raul Gonzalez, pelatih Real Madrid Castilla saat ini.
Pochettino mungkin dipandang sebagai kandidat yang ideal. Pelatih asal Argentina itu hampir menggantikan Rafa Benitez ketika dia berada di Tottenham, seandainya bukan karena ketua Tottenham Daniel Levy menolak untuk menandatangani klausul pembebasannya.
Pochettino tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk mengelola Real Madrid, dan kondisi kontraknya tidak akan menjadi masalah mengingat mereka sudah berhasil dinegosiasikan sebelumnya.
Sejauh ini belum ada kontak yang dibuat antara Pochettino dan Madrid, tapi ini tak berpengaruh banyak mengingat kedua belah pihak saling mengenal.
Pilihan lainnya adalah legenda klub Raul Gonzalez, tetapi tampaknya Los Blancos tidak ingin dia mengambil alih begitu cepat ke dalam karir kepelatihannya dan dalam kondisi saat ini.
Raul mengenal klub ini lebih baik dari siapa pun. Para petinggi Madrid percaya, dia tidak diragukan lagi akan menjadi pelatih masa depan.
Zidane, bagaimanapun, telah menegaskan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri, jadi klub harus mengambil langkah pertama jika mereka merasa itu perlu.
Skuad Madrid tampaknya tetap di sisi Zidane untuk saat ini, dan mereka yakin mereka mampu membalikkan keadaan dalam waktu dekat.
Segalanya tidak menjadi lebih mudah bagi Zidane, dengan perjalanan tandang ke Sevilla pada akhir pekan, diikuti oleh pertandingan penting melawan Borussia Monchengladbach yang akan menentukan nasib mereka di Liga Champions.
Hanya beberapa hari kemudian, tim asuhan Zidane akan menghadapi derby Madrid, dengan Atletico bertandang ke Estadio Alfredo Di Stefano.