Tiga Ribu Lebih Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Binjai

Mereka terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (3/12)

Antara/Rony Muharrman
Sebuah tiang listrik berada dalam posisi miring pascabanjir di Perumahan De Flamboyan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Pihak berwenang mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada dan tidak tinggal untuk sementara di perumahan tersebut karena curah hujan yang diperkirakan masih tinggi yang dapat menyebabkan kembali terjadinya banjir susulan.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI - Wali Kota Binjai Muhammad Idaham mengatakan 3.374 kepala keluarga menjadi korban banjir di Kota Binjai, Sumatera Utara. Mereka terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (3/12) sore hingga malam.

"Banjir akibat meluapnya Sungai Bingai dan Mencirim merendam ribuan rumah di 16 kelurahan pada lima kecamatan," katanya di Binjai, Jumat.

Idaham langsung meninjau lokasi yang terkena dampak banjir di Jalan Jambore Raya, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota. Tiba di lokasi banjir, Idaham langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk mendirikan posko penanggulangan, menyalurkan bantuan bagi korban banjir, serta mencari korban yang kemungkinan terseret air saat banjir melanda.

"Kita akan segera memberikan bantuan kepada masyarakat, karena saat ini masyarakat sulit beraktivitas. Obat-obatan juga akan kita beri karena banjir rawan penyebaran penyakit," ujarnya.

Kepada masyarakat yang terdampak banjir juga diharapkan untuk bersabar dan saling membantu serta tetap waspadai kemungkinan banjir lagi. "Di tengah-tengah pandemi ini, jaga kesehatan ya bapak-ibu. Saya berharap kita saling bahu-membahu dalam menanggulangi bencana ini," katanya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler