Dewan Medis AS Tangguhkan Izin Praktik Dokter Antimasker
Pemerintah Oregon mewajibkan petugas medis untuk memakai masker di situasi perawatan.
REPUBLIKA.CO.ID, SALEM -- Dewan Medis Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat (AS) menangguhkan izin praktik dokter anti-masker. Di sebuah kampanye Presiden AS Donald Trump, dokter tersebut mengatakan ia tidak memakai masker saat berada di kliniknya di Dallas, Oregon.
Pada Ahad (6/12) stasiun televisi KGW-TV melaporkan pada kampanye Trump bulan November lalu Dr. Steven LaTulippe juga mengajak orang lain tidak memakai masker. Pemerintah Oregon mewajibkan petugas medis untuk memakai masker di situasi perawatan medis.
Hasil pemungutan suara dewan medis Oregon pekan ini memutuskan untuk mencabut sementara izin praktek LaTulippe karena dapat membahayakan keselamatan pasien. LaTulippe tidak merespons permintaan komentar dari KGW-TV. Ia juga tidak pernah menanggapi permintaan komentar sebelumnya.
Sementara itu, jumlah kasus infeksi virus corona di AS melonjak tajam. Rumah sakit-rumah sakit di Kalifornia terancam kewalahan merawat pasien. Mulai Ahad ini, lima county di San Francisco Bay Area dan San Joaquin Valley memberlakukan peraturan pembatasan sosial yang lebih ketat.
Sementara rumah sakit anak di St. Louis sudah merawat pasien dewasa. Sebab, rumah sakit umum di daerah itu kewalahan dengan jumlah kasus virus corona yang terus bertambah.
Direktur medis Rumah Sakit Anak SSM Health Cardinal Glennon Dr. Marya Strand, mengatakan pada surat kabar St. Louis Post-Dispatch, langkah itu dilakukan untuk meringankan beban rumah sakit lain. Rumah Sakit Anak St. Louis pun membukakan pintu mereka bagi orang dewasa.