Polda Jatim Kerahkan 15.539 Personel Amankan Pilkada
Ada 48.607 TPS di 19 daerah di Jatim yang harus diamankan saat pilkada berlangsung.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan 15.539 personel kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran gelaran Pilkada serentak pada Rabu (9/12) lusa. Personel Polri itu akan bergabung dengan personel dari jajaran TNI dan Linmas.
Nico mengatakan, ada sekitar 48.607 TPS di 19 daerah yang harus diamankan saat Pilkada serentak berlangsung. "Kekuatan pengamanan 15.539 personel Polri dan TNI 5.681 personel, Linmas 99.351 personel. Polda Jatim akan memberangkatkan BKO 740 personel dalam rangka penebalan PAM TPS," ujarnya di Surabaya, Senin (7/12).
Nico menyampaikan, Polda Jatim juga menyiapkan sejumlah antisipasi kontigensi, di antaranya 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Ditsamapta dan 12 SSK Satbrimob. Mereka akan ditempatkan sesuai dengan royannya masing-masing.
"Diharapkan Pilkada Serentak di Jawa Timur tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, damai dan sehat," ujarnya.
Nico mengingatkan semua personel yang menjalankan tugas pengamanan sesuai prosedur dan pegang teguh profesionalisme dan komitmen netralitas Polri. Kemudian mendeteksi dini terhadap wilayah BKO melalui analisa daerah operasi.
"Jangan melaksanakan segala perbuatan kontra produktif, sikapi setiap situasi secara responsif cepat, efektif, tegas, dan sesuai protap," kata dia.
Nico mengingatkan, pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan Pilkada 2020. Karena selain harus mematuhi norma dan aturan pilkada, stakeholder terlkait harus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam rangkaian pilkada. Dia pun mengingatkan anak buahnya untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Bagi personel yang terlibat di dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020. Juga harus melaksanakan protokol kesehatan dan jangan ragu untuk memperingatkan masyarakat agar tetap mematuhi prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujar Nico.